Monday, December 10, 2018

MAKALAH TARI MERAK


TARI MERAK

KATA PENGANTAR


            Alhamdulillah Hirobbil Alamin, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya tentang TARI MERAK.
Penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Semoga budi baik mereka di terima Allah SWT sebagai amal ibadah dan akan diberi balasan berupa pahala yang berlipat ganda. Dan penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini.
Penulis mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan khususnya untuk teman-teman di sekolah dan masyarakat pada umumnya.


Gantar,     Desember 2018

Penyusun



DAFTAR ISI

                                                                                                                             Halaman
KATA PENGANTAR...............................................................................................            i
DAFTAR ISI............................................................................................................  ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang....................................................................................    1
1.2  Rumusan Masalah...............................................................................    2
1.3  Tujuan.................................................................................................    2
1.4  Kegunaan Makalah ............................................................................    2

BAB II PEMBAHASAN
2.1  Sejarah Tari Merak..............................................................................       
2.2  Busana / Kostum Tari Merak................................................................   
2.3  Jenis-jenis Gerakan Tari Merak...........................................................    
2.4  Pola Lantai Tari Merak ....................................................................  

BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan..........................................................................................   
3.2  Saran....................................................................................................   

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................   


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Indonesia memiliki berjuta kebudayaan yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Mulai dari ujung barat (sabang) sampai ujung timur (merauke), Indonesia mempunyai kebudayaan yang berbeda dengan negara lain dan mempunyai kekhasannya tersendiri pada setiap daerahnya.
Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Kebanyakan masyarakat memilih untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau budaya lokallah yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsanya. Mereka lebih memilih dan berpindah ke budaya asing yang belum tetntu sesuai dengan keperibadian bangsa bahkan masyarakat lebih merasa bangga terhadap budaya asing daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri.
Berdasarkan  permasalahan  tersebut di atas, penulis tertarik  untuk membahas  masalah  tersebut  yang dituangkan dalam sebuah makalah dengan Tema Kesenian Jawa Barat “Tari Merak”

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah sejarah terbentuknya Tari Merak?
2.      Bagaimanakah Busana Tari Merak ?
3.      Apa saja gerakan Tari Merak?
4.      Apa saja pola lantai Tari Merak?


1.3  Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini bertujuan untuk :
1.      Untuk mengetahui sejarah terbentuknya tari Merak,
2.      Untuk mengetahui busana Tari Merak
3.      Untuk mengetahui gerakan tari Merak,
4.      Untuk mengetahui pola Tari Merak,

1.4  Kegunaan Makalah
1.    Secara Teoretisis
Secara teoretis, makalah ini berguna sebagai pembelajaran dan memperluas pengetahuan atau wawasan siswa.
2.    Secara Praktis
Secara praktis, makalah ini berguna untuk bekal atau untuk dipraktekkan di masyarakat.


 BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Sejarah tari merak

Tari Merak merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Jawa barat ,makna dari tarian merak ini terdapat pada gerakannya yang ceria dan gembira ,sehingga tarian merak ini selalu digunakan sebagai tarian persembahan bagi tamu atau menyambut pengantin pria untuk menuju pelaminan ,Tari Merak adalah tarian populer di daerah jawa  dan merupakan tarian kreasi baru dari Tanah Pasundan, yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950an, walaupun tarian ini dibawakan oleh penari wanita, namun sebenarnya tarian ini mengambarkan tingkah laku merak jantan dalam menebatkan pesonanya kepada merak betina, dalam tarian ini digambarkan bagaimana usaha merak jantan untuk menarik perhatian merak betina dengan memamerkan bulu ekornya yang indah dan panjang, dalam usahanya menarik merak betina, sang jantan akan menampilkan pesona terbaik yang ada pada dirinya sampai membuat sang betina terpesona  dan serlangsung sampai perkawinan .

2.2    Busana / Kostum Tari Merak
Nilai keceriaan yang digambarkan dalam tari merak akan semakin jelas dengan penggunaan kostum yang digunakan oleh sang penari persis seperti ekor merak, dalam membawakan tarian merak, penari akan menggunakan kostum yang berwarna – warni dengan aksesoris yang semakin mempertegas kesan burung merak jantan, dan yang tidak pernah ketinggalan dalam kostum tari merak adalah sayap burung merak yang bisa dibentangkan dan hiasan kepala (mahkota) yang akan bergoyang – goyang ketika penari menggerakan kepalanya.

2.3    Jenis-jenis Gerakan Tari Merak
Jenis-jenis gerakan dasar adalah :
·         Bagian kepala :
v  galier (galier adalah gerakan yang memutarkan kepala
v  gilek (gilek adalah gerakan menggoyangkan kepala ke kanan dan ke kiri
·         Bagian tangan :
v  ukel (ukel adalah gerakan memutarkan tangan)
                       
v  selut (selut adalah gerakan tangan kanan dan kiri yang digerakan ke depan atau ke atas selut (selut adalah gerakan tangan kanan dan kiri yang digerakan ke depan atau ke atas dengan cara bergantian).

v  tepak bahu (tepak bahu adalah gerakan tangan yang menepuk-nepuk bahu baik itu satu tangan atau dua tangan dan bahkan dua tangan saling bergantian).
v  capang adalah gerakan tangan yang membengkokkan salah satu dari tangan).
v  nyawang adalah gerakan tangan yang menandakan bahwa sedang melihat keadaan yang jauh).
v  lontang kiri/kanan (lontang adalah gerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan digerakkan  saling bergantian).

·         Bagian kaki           :
v  duduk deku (duduk deku adalah yang melipat dua kaki ke Dalam)
v  seser (seser adalah gerakan kaki yang bergeser ke arah kanan dan kiri)
v  sirig (sirig adalah gerakan kaki yang menggoyang-goyangkan kedua kaki dengan bersamaan).
·         Bagian gabungan: mincid (mincid adalah gerakan gabungan kepala,tangan, dan Kaki dan di gerakan bersamaan tetapi tangan dan kaki berbeda Yaitu tangan kanan berpasangan dengan kaki kiri begitu pun Sebaliknya).

2.4    Pola Lantai Tari Merak

Dalam sebuah tarian (terutama tari kelompok), pola lantai perlu diperhatikan. Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain :
1.    Pola lantai vertikal : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya.
2.    Pola lantai Horizontal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus ke samping.
3.    Pola lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kana atau ke kiri.
4.    Pola lantai melingkar : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis lingkaran.
Seni tari yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok :



BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan

Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Kebanyakan masyarakat memilih untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau budaya lokallah yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsanya. Mereka lebih memilih dan berpindah ke budaya asing yang belum tetntu sesuai dengan keperibadian bangsa bahkan masyarakat lebih merasa bangga terhadap budaya asing daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri.

3.2    Saran
Budaya daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional, maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah akan sangat mempengaruhi budaya nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara dan melestarikan budaya baik budaya lokal atau budaya daerah maupun budaya nasional, karena budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.
                                                         

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Merak
http://aldafadilla.blogspot.com/2013/11/5.html
http://mirror9a.blogspot.com/2013_01_01_archive.html
http://yuniprasetya03.blogspot.com/2013_03_01_archive.html
http://dwistaxiips4-8.blogspot.com/2013/11/makalah-tari-merak-sejarah-tari-merak.html

No comments:

Post a Comment