KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
Hirobbil Alamin, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat,
taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjas tentang “NARKOBA DAN ZAT PSIKOTROPIKA”.
Penulisan
makalah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak. Semoga budi baik mereka di terima Allah SWT sebagai amal ibadah
dan akan diberi balasan berupa pahala yang berlipat ganda. Dan penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca guna penyempurnaan makalah ini.
Penulis
mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan
khususnya untuk teman-teman di sekolah dan masyarakat pada umumnya.
Haurgeulis, Desember 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... .. i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.......................................................................... .. 1
1.2 Tujuan
Penulisan..................................................................... .. 2
1.3 Manfaat
Penulisan................................................................... .. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Narkoba.................................................................... 3
2.2 Jenis
Narkoba yang disalahgunakan...................................... 4
2.2.1 Narkotika.......................................................................... 4
2.2.2 Zat
Psikotropika.............................................................. 6
2.3 Penyebab
Orang Kecanduan Narkoba................................... 9
2.4 Upaya
Penembuhan Narkoba.................................................. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 10
3.2 Saran............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia
remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali
kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal
tersebut berlanjut bukan tidak mungkin akan banyak hal negative yang akan
menimpa mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya mereka dalam dunia
penyalahgunaan narkoba.
Di
kota-kota besar di Indonesia, penyebaran-penyebaran narkoba pada kalangan
remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani
masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua
merasa khawatir atas perkembangan dan pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin
saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja. Akan tetapi, bagaimana prilaku
mereka diluar sana.
Remaja
sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap
saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya. Tentu kenyataan tersebut
sangat mengkhawatirkan Karena remaja adalah generasi penerus bangsa.bagaimana
nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat
penyalahgunaan narkoba.
Penulis
yang juga sebagai pelajar setuju, mulai saat ini mempunyai keinginan yang kuat
untuk memberantas narkoba yang ada di kota ini. Oleh karena itu, untuk
membuktikannya penulis akan menyelidiki dan menjelaskannya dalam laporan ilmiah
ini.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
penulisan makalah tentang
penyalahgunaan narkoba ini yaitu antara lain:
·
Mengetahui
narkoba yang sering disalahgunakan
·
Mengetahui
pengaruh dari narkoba
·
Mengetahui
alasan orang kecanduan narkoba
·
Mengetahui
solusi dan upaya penyembuhan narkoba
1.3 Manfaat Penulisan
Untuk
memberikan informasi tentang narkoba dan bahayanya agar kita tidak terjerumus
didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.
BAB
II
PEMBAHASAN
Masih banyak orang belum mengetahui apa
sebenarnya narkoba itu, karena bersimpang siurnya pemakaian istilah dan
penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena istilah ini baru saja
disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Narkoba
adalah singkatan dari narkotika psikotropika, bahan adiktif, yaitu nama
seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik.
Narkoba
pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran,
fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya.
Bila hal terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan
berakhirlah semua masa depan gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh
putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan sentuh itu narkoba.
Dampak
kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan dan
tata karma yang pernah ada. Angka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh
Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga Indonesia tapi juga
orang asing. Itu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak
saja sebagai transit atau peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi
Narkoba internasional.
2.2
Jenis Narkoba Yang Disalahgunakan
2.2.1
Narkotika
Sebenarnya narkotika adalah
zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau bukan tanaman, baik
berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana yang lebih
terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan
narkotika menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :
A. Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa (
Halusinogen)
a.
Ganja
yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak digunakan
sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan
yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian
disalahgunakan pemakaiannya.
b.
Banyak
orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap rokok.
Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa nikmat.
c.
Membuat
ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya nampak
bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta
kemampuan berfikir menjadi menurun.
d.
Mengandung
bahan kimia Delta-9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapat mempengaruhi pemakai
dalam cara melihat dan mendengar.
e.
Bahwa
pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schizophrenia atau
kegilaan.
Efek yang di timbulkan oleh
pecandu ganja ;
-
Pemakai
cenderung lebih santai
-
Rasa
gembira yang berlebihan
-
Sering
berfantasy atau mengkhayal
-
Aktif
berkomunikasi
-
Nafsu
makan bertambah besar
-
Sensitive
-
Kering
pada mulut dan tenggorokan
B. Morfin
Morfin merupakan turuna
opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver sormary ferum)
dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik.
Morfin merupakan zat aktif
dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini digunakan untuk mengurangi rasa
sakit pada waktu dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika pecah perang saudara
di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan untuk serdadu yang luka,
mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative maka penggunya diganti
dengan obat-obatan sintetik lainnya.
C. Heroin
Heroin ini merupakan turunan
morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada mulanya heroin ini di gunakan
untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa
kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut juga putaw.
Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.
Efek penggunaaan morfin,
heroin (putaw) :
-
Dapat
menekan kegiatan system syaraf
-
Memerlambat
pernapasan dan detak jantung
-
Memperbesar
pembuluh darah
-
Mengecilnya
bola mata
-
Adanya
perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis dapat
merenggit nyawa
-
Mengganggu
kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru, ginjal dan usus.
D. Kokain
Efek dari penggunaan kokain
dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri.
Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk system
pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian.
Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
2.2.2 ZAT PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah
obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang sama dengan
narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut
adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat
ini menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
Contoh obat-obatan yang
tergolong jenis psikotropika antara lain :
-
Shabu-shabu
-
Ekstasi,
dengan nama lain inex, amphetamin (zat psikostimulan)
-
Rohypnol,
pil koplo
-
Mandrax
A. Shabu
Zat yang tidak berbau dan
bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris. Dalam dunia
kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih saudara
kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika
stimulansia dapat menyebakan ketergantungan
Indikasi :
-
Bentuk
seperti kristal putih mirip vetsin
-
Efek
penggunaan zat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu
-
Mengakibatkan
efek yang kuat pada system syaraf
-
Pemakai
akan bergantung secara fisik dan mental
-
Penggunaan
terus menerus dapat merusak otot jantung
-
Zat
ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik
-
Pemakai
mersa terbang dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur
membangkitkan kegelisahan yang luar biasa
-
Efek
langsung penggunaannya menjurus pada prilaku
-
Kekerasan
-
Berat
badan menyusut
-
Kejang-kejang
-
Dapat
menyebabkan impotent
-
Over
dosis menyebakan kerusakan lever dan paru-paru
Akibat menggunakan shabu :
·
Berat
badan menyusut
·
Kejang-kejang
·
Kerusakan
ginjal
·
Gila
·
Impotent
·
Halusinasi
·
Paranoid
·
Serangan
jantung
·
Mati
merana
B. Ekstacy
Dari sekian banyak jenis
narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling banyak di produksi
di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga jualnya pun
bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif” selebritis, diatas
Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp. 10.000/butir.
Inex nama lain ekstacy ini
masih keturunan kandung psikotropika banyak di perjualbelikan bagai kacang
goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar
kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya : Adam,
Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan
lain-lain.
Akibat menggunakan ekstasi
adalah :
·
Diare/mual-mual,
muntah
·
Hiperaktif
·
Gemetar
tak terkontrol
·
Denyut
nadi sangat cepat
·
Hilang
selera makan
·
Rasa
haus yang amat sangat
·
Sakit
kepala dan pusing-pusing.
2.2.3. Bahan adiktif
Meskipun bahan zat adiktif
bukan narkotika atau psikotropika tetapi penyalahgunaannya dapat berdampak
buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan ketergantungan atau ketagihan.
Selain merusak kesehatan diri pribadi
akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan
orang yang menenggaknya. Begitu juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin
yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner.
2.3 Penyebab Orang Kecanduan Narkoba
Menurut
analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan narkoba
oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu.
Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka
ini, yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.
Ada lima
factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya :
a.
Dasar
agama tidak kuat
b.
Komunikasi
dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu
c.
Pergaulan
dalam lingkungan sekolah
d.
Pengaruh
masyarakat lingkungan
e.
Budaya
yang masuk melalui elektronik dan media
cetak
2.4 Upaya Penyembuhan Narkoba
a.
Taubat,
Niat Dan Doa
b.
Detoksifikasi
c.
Rehabilitasi
d.
Terapi
Agama
e.
Terapi
Seni
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini
adalah :
1.
Masalah
penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman yang
sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya.
2.
Pengaruh
narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak sosial
yang ditimbulkannya
3.
Masalah
pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang
saja, melainkan menjadi tugas bersama
4.
Peran
orang tua dalam keluarga dan juga peran pendidikan sekolah sangatlah besar bagi
pencegahan penanggulangan narkoba.
5.
Perlunya
peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan
tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut :
1.
Jangan
pernah mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit
2.
Pemerintah
harus memberantas peredaran narkoba di Indonesia
3.
Orang
tua harus lebih memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam jurang
narkoba
4.
Perlu
peningkatan kerja sama antar masyarakat dengan aparat untuk memeberantas
peredaran narkoba
5.
Remaja
harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba
DAFTAR
PUSTAKA
-
Soekanto,
Suryono, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persuda
-
Sofyan,
Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan bagi Orang tua, Guru, dan
Badan Narkotika dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja.
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
-
Sudarman,
Momon, 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
-
Syani,
Abdul, 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. PT DUNIA PUSTAKA JAYA
-
Effendi,
Luqman, 2008. Modul Dasar-Dasar Sosiologi&Sosiologi KesehatanI. Jakarta:
PSKM FKK UMJ.
-
Kartono,
Kartini, 1992. Patologi II Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali.
-
Mangku,
Made Pastika, Mudji Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani Yunus, 2007. pecegahan
Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
-
Shadily,
Hassan, 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
No comments:
Post a Comment