Wednesday, December 5, 2018

MAKALAH NARKOBA DAN ZAT PSIKOTROPIKA



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Hirobbil Alamin, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjas tentang “NARKOBA DAN ZAT PSIKOTROPIKA”.
Penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Semoga budi baik mereka di terima Allah SWT sebagai amal ibadah dan akan diberi balasan berupa pahala yang berlipat ganda. Dan penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini.
Penulis mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan khususnya untuk teman-teman di sekolah dan masyarakat pada umumnya.


Haurgeulis,    Desember 2018

Penyusun





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... .. i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... .. 1
1.2 Tujuan Penulisan..................................................................... .. 2
1.3 Manfaat Penulisan................................................................... .. 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba.................................................................... 3
2.2 Jenis Narkoba yang disalahgunakan...................................... 4
2.2.1     Narkotika.......................................................................... 4
2.2.2     Zat Psikotropika.............................................................. 6
2.3 Penyebab Orang Kecanduan Narkoba................................... 9
2.4 Upaya Penembuhan Narkoba.................................................. 9

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 10
3.2 Saran............................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 11






BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut bukan tidak mungkin akan banyak hal negative yang akan menimpa mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya mereka dalam dunia penyalahgunaan narkoba.
Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran-penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa khawatir atas perkembangan dan pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja. Akan tetapi, bagaimana prilaku mereka diluar sana.
Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya. Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan Karena remaja adalah generasi penerus bangsa.bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba.
Penulis yang juga sebagai pelajar setuju, mulai saat ini mempunyai keinginan yang kuat untuk memberantas narkoba yang ada di kota ini. Oleh karena itu, untuk membuktikannya penulis akan menyelidiki dan menjelaskannya dalam laporan ilmiah ini.



1.2  Tujuan Penulisan
Adapun    tujuan    penulisan   makalah   tentang   penyalahgunaan narkoba ini yaitu antara lain:
·           Mengetahui narkoba yang sering disalahgunakan
·           Mengetahui pengaruh dari narkoba
·           Mengetahui alasan orang kecanduan narkoba
·           Mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba

1.3  Manfaat Penulisan
Untuk memberikan informasi tentang narkoba dan bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.












BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba

Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena bersimpang siurnya pemakaian istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena istilah ini baru saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Narkoba adalah singkatan dari narkotika psikotropika, bahan adiktif, yaitu nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik.
Narkoba pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran, fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. Bila hal terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan sentuh itu narkoba.
Dampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan dan tata karma yang pernah ada. Angka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga Indonesia tapi juga orang asing. Itu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak saja sebagai transit atau peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional.
                                                             
2.2 Jenis Narkoba Yang Disalahgunakan
2.2.1 Narkotika
Sebenarnya narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana yang lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :
A.    Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen)
a.     Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan pemakaiannya.
b.     Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa nikmat.
c.      Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun.
d.     Mengandung bahan kimia Delta-9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapat mempengaruhi pemakai dalam cara melihat dan mendengar.
e.     Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schizophrenia atau kegilaan.

Efek yang di timbulkan oleh pecandu ganja ;
-              Pemakai cenderung lebih santai
-              Rasa gembira yang berlebihan
-              Sering berfantasy atau mengkhayal
-              Aktif berkomunikasi
-              Nafsu makan bertambah besar
-              Sensitive
-              Kering pada mulut dan tenggorokan
B.     Morfin
Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik.
Morfin merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika pecah perang saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan untuk serdadu yang luka, mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative maka penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya.
C.    Heroin
Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.
Efek penggunaaan morfin, heroin (putaw) :
-            Dapat menekan kegiatan system syaraf
-            Memerlambat pernapasan dan detak jantung
-            Memperbesar pembuluh darah
-            Mengecilnya bola mata
-            Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis dapat merenggit nyawa
-            Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru, ginjal dan usus.
D.    Kokain
Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk system pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

2.2.2  ZAT PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat ini menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
Contoh obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain :
-            Shabu-shabu
-            Ekstasi, dengan nama lain inex, amphetamin (zat psikostimulan)
-            Rohypnol, pil koplo
-            Mandrax
A.    Shabu
Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika stimulansia dapat menyebakan ketergantungan
Indikasi :
-            Bentuk seperti kristal putih mirip vetsin
-            Efek penggunaan zat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu
-            Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf
-            Pemakai akan bergantung secara fisik dan mental
-            Penggunaan terus menerus dapat merusak otot jantung
-            Zat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik
-            Pemakai mersa terbang dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan yang luar biasa
-            Efek langsung penggunaannya menjurus pada prilaku
-            Kekerasan
-            Berat badan menyusut
-            Kejang-kejang
-            Dapat menyebabkan impotent
-            Over dosis menyebakan kerusakan lever dan paru-paru
Akibat menggunakan shabu :
·             Berat badan menyusut
·             Kejang-kejang
·             Kerusakan ginjal
·             Gila
·             Impotent
·             Halusinasi
·             Paranoid
·             Serangan jantung
·             Mati merana

B.     Ekstacy
Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga jualnya pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif” selebritis, diatas Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp. 10.000/butir.
Inex nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di perjualbelikan bagai kacang goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya : Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan lain-lain.
Akibat menggunakan ekstasi adalah :
·             Diare/mual-mual, muntah
·             Hiperaktif
·             Gemetar tak terkontrol
·             Denyut nadi sangat cepat
·             Hilang selera makan
·             Rasa haus yang amat sangat
·             Sakit kepala dan pusing-pusing.

2.2.3. Bahan adiktif
Meskipun bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan  diri pribadi akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya. Begitu juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner.
2.3  Penyebab Orang Kecanduan Narkoba
Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu. Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini, yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.
Ada lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya :
a.         Dasar agama tidak kuat
b.         Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu
c.         Pergaulan dalam lingkungan sekolah
d.         Pengaruh masyarakat lingkungan
e.         Budaya yang masuk  melalui elektronik dan media cetak

2.4  Upaya Penyembuhan Narkoba
a.    Taubat, Niat Dan Doa
b.    Detoksifikasi
c.    Rehabilitasi
d.    Terapi Agama
e.    Terapi Seni





BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah :
1.      Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya.
2.      Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak sosial yang ditimbulkannya
3.      Masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan menjadi tugas bersama
4.      Peran orang tua dalam keluarga dan juga peran pendidikan sekolah sangatlah besar bagi pencegahan penanggulangan narkoba.
5.      Perlunya peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja

3.2   Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut :
1.     Jangan pernah mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit
2.     Pemerintah harus memberantas peredaran narkoba di Indonesia
3.     Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam jurang narkoba
4.     Perlu peningkatan kerja sama antar masyarakat dengan aparat untuk memeberantas peredaran narkoba
5.     Remaja harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba
DAFTAR PUSTAKA

-          Soekanto, Suryono, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persuda
-          Sofyan, Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan bagi Orang tua, Guru, dan Badan Narkotika dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
-          Sudarman, Momon, 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
-          Syani, Abdul, 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. PT DUNIA PUSTAKA JAYA
-          Effendi, Luqman, 2008. Modul Dasar-Dasar Sosiologi&Sosiologi KesehatanI. Jakarta: PSKM FKK UMJ. 
-          Kartono, Kartini, 1992. Patologi II Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali. 
-          Mangku, Made Pastika, Mudji Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani Yunus, 2007. pecegahan Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
-          Shadily, Hassan, 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.


No comments:

Post a Comment