ALAT OPTIK
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, yang karena atas limpahan rahmat dan
anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Tak
lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru
Mata Pelajaran IPA Fisika yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada
penulis, terutama terkait penulisan makalah ini.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari sumber
yang dapat dipercaya yang penyajiannya penulis sajikan dalam lembar Daftar
Pustaka. Penulis menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis harapkan guna
penyempurnaannya di masa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita dalam bidang Ilmu Fisika
sebagaimana yang kita semua harapkan.
Haurgeulis, Desember 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan
Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 2
2.1 Pengertian Alat Optik....................................................................................... 2
2.2 Macam-macam Alat Optik............................................................................... 2
BAB III PENUTUP................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 7
3.2 Saran.................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 8
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan
teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai
peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ
atau menyelidiki fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia. Salah
satunya adalah kamera. Kemajuan teknologi telah merevolusi berbagai
alat elektronik dari ukuran besar menjadi ukuran yang sangat kecil.
Teknologi
ini dikenal dengan teknologi nano (teknologi nano adalah teknologi yang
bergerak atau dibuat dalam scala nanometer). Selain praktis dan ekonomis,
ukuran yang sangat kecil, sangat multi guna. Salah satu hasil teknologi nano
adalah pembuatan kamera. Karena kecilnya maka kamera ini dapat masuk ke dalam
pembuluh darah. Tahukah kamu bahwa salah satu organ tubuh kita adalah alat
optik berupa kamera yang tercanggih dan terpraktis di jagat raya? Bagaimanakah
kamera yang ada di dalam tubuh kita itu dikatakan praktis? Untuk mengetahui
lebih banyak tentang fungsi organ ini, maka ikutilah seluruh kegiatan berikut
dengan sungguh-sungguh.
Alat
optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda
optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma. Prinsip kerja dari alat
optik adalah dengan memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya dan pembiasan
cahaya. Pemantulan cahaya adalah peristiwa pengembalian arah rambat cahaya pada
reflektor. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya
karena cahaya melalui bidang batas antara dua zat bening yang berbeda kerapatannya.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Pengertian
Alat Optik ?
2.
Apa Saja
Macam-macam Alat Optik ?
3.
Kegunaan
Alat Optik ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dalam proses penulisan makalah ini penulis mendapatkan
manfaat dari membaca buku-buku yang menjadi sumber untuk pembahasan, sehingga
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai materi yang bersangkutan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Alat Optik
Optik
adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi
cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai dengan fenomena optik. Kata
berasal dari ὀπτική
optik Latin, yang berarti tampilan. Alat optik adalah alat yang berupa
benda bening yang digunakan untuk menghasilkan bayangan melalui pemantulan atau
pembiasan cahaya.
Alat
optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah
misalnya mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop,
teleskop, kamera, proyektor, dll. Alat optik yang paling utama adalah mata,
karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan yang kita peroleh
melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat optik yang lainnya
sebenarnya adalah membantu proses penglihatan atau pengamatan. Lensa optik bisa
terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya
2.2
Macam-macam Alat Optik
a.
Mata dan Kacamata
Mata
adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata
merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk
penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia
ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat
melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Kemampuan
manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari peran mata sebagai alat
optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang
disebut lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa mata berupa lensa
cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata.
Dengan demikian bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi mata
memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata disebut alat optik.
b.
Lup
Lup
adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di gunakan untuk
mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika kita mengamati objek
dengan lup, maka benda harus di letakkan di ruang I (antara titik pusat lensa
lup dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan yang di bentuk lup adalah maya,
tegak di perbesar. Dan bila kita akan mengamati objek dalam waktu yang lama
dengan menggunakan lup, maka benda harus di letakkan pada titik fokusnya mata
berakomodasi.
Perajin
perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk memperoleh hasil yang
lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan saat praktikum biologi di pakai
untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar kelihatan besar dan
jelas.Sebagai alat optik,lup berupa lensa cembung tebal(berfokus pendek).Sifat
bayangan yang di harapkan dari benda kecil yang di lihat dengan lup adalah
tegak dan di perbesar.Orang yang melihat benda dengan menggunakan lup akan
mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih besar daripada orang yang
melihat dengan mata biasa.
Ada dua cara memakai lup,yaitu
dengan mata tak berakomodasi dan mata berakomodasi.
1.
Untuk mata berakomodasi maksimum,benda
di letakan diantara F dan O atau jarak benda (so) selalu lebih kecil daripada
jarak titik (f)
2.
Untuk mata yang tidak
berakomodasi,benda di letakkan tepat pada titik api (f) atau jarak benda (so)
sama dengan jarak titik api lup (f).
c.
Kamera
Kamera
adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh lensa/sistem
optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat tetutup/
film. Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia. Kamera yang paling
sederhana adalah alat potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini
terbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya berlubang kecil.
Bagian-Bagian
kamera:
1. Lensa
Cembung : Untuk
membentuk bayangan pada film
2. Diafragma
: Untuk mengatur cahaya masuk kamera
3. Shutter
: Sebagai pembuka/ penutup lensa
4. Ulir
Sekrup : Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera
5. Film
: Yang peka terhadap cahaya untuk
menangkap bayangan
yang di bentuk lensa kamera.
Prinsip kerja
kamera
Prinsip
kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda, sinar dari benda
yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layar mata atau
retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film
berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap
cahaya. Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar
negatif. Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif
pada kertas foto.
d.
Mikroskop
Mikroskop
adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik atau objek yang
sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang masing-masing di
sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa
objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek yang
diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada
mikroskop berfungsi seperti lup.
Sifat
bayangan yang di bentuk mikroskop:
1.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa
objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih
kecil dari lensa okuler.
2.
Bayangan yang di bentuk oleh lensa
okuler bersifat maya, tegak dan di perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar
dari lensa objektif.
3.
Bayangan akhir yang dibentuk oleh
mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.
Cara kerja
mikroskop
Cara
kerja mikroskop adalah sebagai berikut:Objek atau benda yang di amati harus di
letakan di antara Fob dan 2Fob,sehingga lensa objektif membentuk bayangan yang
terbalik dan di perbesar.Bayangan yang di bentuk lensa objektif merupakan benda
bagi lensa okuler.Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat di atur/di
geser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomoasi atau tidak
berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum,maka bayangan yang di
bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada titik dakat
mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa
objektif dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok. Untuk pengamatan dengan mata
tidak berakomodasi,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus berada
pada titik jauh mata.
e.
Teropong
Teropong
merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda yang jaraknya
terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong terdiri dari dua
lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah obyektif dan
lensa yang mengarah pada mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah:
lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek
jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati
obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung
dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler
dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak
antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
f.
Periskop
Alat optik periskop
adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat objek yang tersembunyi.
Periskop biasanya berbentuk memanjang. Periskop juga dapat digunakan untuk
melihat atau mengintai sesuatu dari tempat yang tersembunyi. Periskop juga
dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas atau di bawah pengguna
periskop.
Pada
periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada pada kedua cermin yang ada
di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum, periskop ini bekerja denga
menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh cermin pertama yang
berada di bagian atas periskop. Kemudian, bayangan yang ditangkap dari cermin
pertama ini diteruskan pada cermin kedua yang berada di bawah periskop
sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan bayangan objek atau benda
ke mata manusia.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Alat-alat
optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda
optik. Misalnya, cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip
pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Beberapa alat optik antara lain kamera,
lup, mikroskop, teleskop, proyektor, episkop, dll.
3.2
Saran
Saran
yang dapat penulis sampaikan ialah agar pembaca dapat mengetahui betapa
pentingnya alat-alat optik bagi kehidupan manusia.
DAFTAR
PUSTAKA
Nurachmandani, Setya.
2009. Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X.Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Mudjiran, dkk. 2007. ALAT-ALAT
OPTIK. Padang: UNP Press
Sunarto dan Hartono, Agung. 1995. MATA,KAMERA
DAN LUP. Jakarta: Rineka Cipta
Sumantri, Mulyani dan Syaodih, Nana.
2008.OPTIK GEOMETRI. Jakarta: Universitas Terbuka
Tim Pembina Mata Kuliah FISIKA.
2007. ALAT OPTIK DAN PENERAPANNYA. Padang: Dikti bekerjasama dengan
HEDS-JICA.
Widodo, Tri dan Suparmo.
2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta
: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://www.warnetgadis.com/2016/02/makalah-tentang-alat-alat-optik-lengkap.html?m=0
Minta izin saya mau copy
ReplyDeletemin izin mengkutip
ReplyDelete