MAKALAH TANAH LONGSOR
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik serta
hidayah-Nya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran PLH tentang BENCANA ALAM TANAH LONGSOR.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada Yth. Bpk. Sukarya selaku guru mata pelajaran, orang tua kami yang sudah
membantu baik moril maupun materi, rekan-rekan satu kelompok yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini. Penulis mengharapkan semoga
makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan khususnya untuk teman-teman
di sekolah dan masyarakat pada umumnya.
Haurgeulis,
Desember 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A.
Latar Belakang.................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan.................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
A.
Definisi Tanah Longsor....................................................................... 2
B.
Jenis-jenis tanah longsor...................................................................... 3
C.
Penyebab terjadinya tanah lonsor dan
pencegahannya....................... 2
D.
Dampak negative tanah longsor.......................................................... 4
E.
Dampak positif tanah longsor.............................................................. 6
F.
Upaya Menanggulangi Tanah Longsor................................................ 6
G. Dampak
Tanah Longsor terhadap lingkungan dan masyarakat........... 7
BAB III PENUTUP................................................................................................ 8
A.
Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bencana tanah longsor kerap terjadi di negeri ini,
akhir-akhir ini banyak media melaporkan tentang kejadian tanah longsor yang
bukan hanya merusak fisik dan bangunan, namun sampai merengutnya masyarakat.
Kenapa hal itu bisa terjadi berulang-ulang, yah bukan saja merupakan sebuah
musibah namun tak kurang warga yang bermukim di tempat-tempat rawan longsor.
Pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat untuk
selalu waspada akan terjadinya bencana alam, baik itu longsor,
banjir, gunung meletus, dan gempa bumi bahkan pemerintah pun mengintruksikan
kepada pihak – pihak yang terkait seperti Satuan Koordinasi Pelaksana
Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) agar lebih meningkatkan kewaspadaan
dan antisipasi terhadap bencana tanah
longsor, serta peran penting masyarakat yang tanggap dengan bencana
longsor pada titik-titik rawa longsor.
B.
Rumusan
Masalah
1. Pengertian
Tanah Longsor
2. Penyebab
terjadinya tanah longsor beserta pencegahannya
3. Jenis-jenis
tanah longsor
4. Dampak
tanah longsor bagi lingkungan dan masyarakat
5. Dampak
negative dan positif tanah longsor
C.
Tujuan
Tujuan dari penulisan ini diharapkan pembaca lebih
memahami dan mengerti akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
Pembaca akan mengetahui tentang dampak/akibat yang ditimbulkan apabila tidak
menjaga lingkungan hidup dengan baik, serta memahami tentang materi yang kami
bawakan “Mengenai Bencana Alam Tanah Longsor”
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Tanah Longsor
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng
berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak
ke bawah atau keluar lereng atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu
peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan
berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu
faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi
kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang
menyebabkan bergeraknya material tersebut.
B.
Jenis-Jenis
Tanah Longsor
·
Longsoran Translasi, jenis Longsoran ini terjadi
karena bergeraknya suatu massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk
rata atau menggelombang landai.
·
Longsoran Rotasi, Jenis Longsoran yang satu ini
muncul akibat dari bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir
berbentuk cekung.
·
Pergerakan Blok, Jenis longsoran satu ini
terjadi karena adanya perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir
berbentuk rata. Longsoran jenis ini disebut juga dengan longsoran translasi
blok batu.
·
Runtuhan Batu, Jenis longsoran yang satu ini
terjadi saat sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan
cara jatuh bebas. Biasanya pada longsoran ini terjadi pada lereng yang terjal
sampai menggantung, terutama daerah pantai. Runtuhan batu-batu besar bisa
mengakibatkan kerusakan parah.
·
Rayapan Tanah, Jenis longsoran yang satu ini
bergerak lambat serta jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Longsoran
ini hampir tidak bisa dikenali. Seudah beberapa lama terjadi longsoran jenis
rayapan, posisi tiang-tiang, pohon-pohon, dan rumah akan iring ke bawah.
·
Aliran bahan rombakan, Jenis longsoran yang satu
ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air dan terjadi di
sepanjang lembah yang mencapai ratusan meter jauhnya. pada Kecepatannya
bergantung pada kemiringan lereng-volume air, dan jenis materialnya.
C.
Penyebab
Terjadinya Tanah Longsor
a. Berikut
ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tanah longsor, yakni sebagai berikut
:
·
Erosi yang dikarenakan oleh sungai-sungai atau
gelombang laut, yang menciptakan lereng-lereng curam.
·
Akibat terjadinya ujan lebat yang memperlemah
kekuatan lereng bebatuan.
·
Akibat dari Gempa Bumi yang mengakibatkan
tekanan sehingga mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah.
·
Akibat dari penebangan pohon secara liar dan
penambangan barang tambang secara berlebihan, sehingga mengakibatkan
setidakseimbangan lereng.
·
Berat yang berlebihan yang harus ditanggung
lereng, misalnya karena banyak dibangun perumahan atas lereng gunung.
b. Cara
Pencegahan Tanah Longsor
·
Yang pertama membuat terasering.
·
Tidak membuat lahan pesawahan dan membuat kolam
di lereng bagian atas dekat dengan pemukiman.
·
Harus cepat menutup retakan tanah dan dipadatkan
supaya air tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan tersebut.
·
Tidak melakukan suatu penebangan pohon secara
liar.
·
Tidak melakukan menggali tanah dibawah lereng
terjal.
·
Tidak membangun rumah dibawah tebing dan tepi
sungai yang rawan erosi.
D.
Dampak
Negatif dari Tanah Longsor
1. Korban
Jiwa
Kebanyakan bencana alam terjadi di dunia ini memakan
korban jiwa, salah satunya bencana tanah longsor ini. Bencana pada umumnya
terjadi ketika hujan lebat dan masyarakat pasti berteduh dirumah masing-masing.
Sementara itu, tanah longsor merupakan bencana alam yang datang secara
tiba-tiba seperti halnya bencana tsunami. Kemungkinannya sangat kecil ketika
terjadi bencana tersebut dan masyarakat mau menyelamatkan diri. Semakin
meningkatnya korban jiwa akibat bencana alam tanah longsor ini, juga berdampak
mengurangi sumber daya manusia yang mempunyai potensi. Ketika bencana longsor
terjadi sebenarnya kita dapat meminta bantuan terhadap relawan SAR yang
mempunyai potensi sumber daya manusia dalam bidang tersebut.
2. Kehilangan
Tempat Tinggal
Hal yang juga akan dialami oleh masyarakat adalah
kehilangan tempat tinggal. Rumah masyarakat yang disekitar terasering
sebenarnya menjadi perhatian khusus, karena kemungkinan besar rawan longsor.
Pengertian terasering yang dimaksud tersebut sebenarnya tidak semua jenis lahan
terasering, hanya yang mempunyai kemiringan yang melebihi batas saja.
3. Terputus
Jalur Transportasi
Disamping merugikan masyarakat sekitarnya, juga
merugikan masyarakat luar daerah yang sedang melakukan perjalanan dan melintas
di area tersebut. Hal itu terjadi ketika kejadian bencana itu disekitar jalur
transportasi, terutama yang sering digunakan para pengemudi kendaraan. Jalur
transportasi yang berada disekitar perbukitan, lembah, hutan dan pegunungan itu
sering terjadi pengalihan jalur karena terjadi bencana lonsor.
4. Perekonomian
Tersendat
Yang dimaksud dengan perekonomian tersendat, saat
tanah longsor terjadi tentunya akan merusak sumber mata pencaharian para warga.
Ketika hal itu terjadi, alur perekonomian mulai terputus, seorang produsen
tidak dapat memproduksi barang dagangannya lagi. Sedangkan konsumen mempunyai
kebutuhan yang aktif selalu, neraca perekonomian masyarakat mulai terputus
karena dampak bencana ini. Sumber daya alam yang biasanya dimanfaatkan
masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari juga semakin berkurang, karena punah
terkena dampak bencana ini.
5. Rusaknya
Infrastruktur
Bencana ini juga berakibat fatal pada infrastruktur
terutama pada pemukiman penduduk disekitar tanah longsor itu. Pemukiman
masyarakat tentu akan mengalami kerusakan sesuai berdasarkan separah apa
kejadian longsor tersebut. Selain itu, berdampak pula pada kerusakan sarana
kesehatan, pendidikan serta tempat peribadatan. Jika dihitung materi, selain
memakan korban jiwa yang banyak juga sangat merugikan dalam hal materi.
6. Trauma
Psikis
Akibat tanah longsor dapat membahayakan kondisi psikis
masyarakat sekitar,karena kurangnya pengetahuan dapat menjadi diri sendiri
(fisik dan psikis). Salah satu bentuk trauma psikis masyarakat menjadi bingung,
dimana akan tinggal, bagaimana melangsungkan kehidupannya tanpa rumah dan lahan
pertaniannya.
7. Harga
Tanah Turun
Karena pemilik tidak ingin menanggung resiko dan
berfikir bahwa lahan tersebut sudah tidak ada gunanya lagi. Maka dari itu
sebelum tanah tersebut longsor dan harga tanah turun, masyarakat juga harus
paham tentang cara melestarikan tanah agar lubang pori-pori tidak terlalu dalam
dan tanah tersebut padat.
8. Keselamatan
Masyarakat Sekitar Terancam
Mereka menjadi ragu ketika akan melakukan aktivitas
seperti biasanya, apalagi ketika cuaca yang sudah berawan hitam dan ada
tanda-tanda akan hujan lebat.
9. Rusaknya
Sanitasi Lingkungan
Salah satu bentuk sanitasi ini adalah menjaga saluran
air dan pengedalikan pencemaran air untuk mengurangi kerusakan sanitasi
lingkungan.
E.
Dampak
Positif dari Tanah Longsor
Namun, dibalik beberapa dampak negatif dari bencana
alam tanah longsor ini, sebenarnya tidak luput pula dari dampak positif yang
membuahkan kesadaran bagi masyarakat sekitarnya. Berikut beberapa contoh dampak
positif dari adanya bencana tersebut :
·
Tanah longsor menumbuhkan motivasi kepada
masyarakat untuk waspada terhadap bencana longsor susulan ataupun bencana yang
lain.
·
Meningkatkan rasa peduli terhadap korban bencana
dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
·
Meningkatkan kesadaran diri supaya tidak melakukan
penebangan hutan, memperluas lahan ataupun pemanfaatan hutan yang merugikan.
·
Motivasi dan penelitian oleh ahli geologi
tentang penyebab tanah longsor.
·
Sadar akan pentingnya peran manusia dalam
menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
·
Melestarikan hutan untuk memaksimalkan potensi
sumber daya alam hutan itu sendiri.
·
Sadar akan manfaat hutan lindung bagi
keselamatan makhluk hidup di dunia ini.
F.
Upaya
Menanggulangi Tanah Longsor
Tanah longsor adalah bencana alam yang membahayakan
karena sifatnya yang datang dengan tiba- tiba. Maka dari itulah perlu adanya
upaya- upaya khusus untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor. Beberapa
upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor antara
lain sebagai berikut:
·
Membuat benteng atau beton
·
Tidak menebang pohon di lereng
·
Tidak membangun rumah persis di bawah lereng
atau tebing
·
Selalu waspada apabila hujan deras turun terus
menerus
·
Tidak membuat sawah di lereng
·
Tidak mendirikan bangunan di tebing
·
Tidak memotong tebing secara tegak lurus
·
Tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai
·
Melakukan upaya preventif
·
Membuat terasering
·
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
G.
Dampak
Tanah Longsor terhadap lingkungan dan masyarakat
Akibat dari kejadian tersebut terjadi pengembangan
rongga-rongga dalam tanah yang luar biasa, sehingga mengakibatkan banjir
dimana-mana. Bermula dari tanah merekah di musim kering itu, air hujan akan
masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan
lateral. Selain itu sudut lereng yang terjal atau mencapai kemiringan sekitar
150 hingga 180 derajat dapat menyebabkan kerusakan tanah karena adanya longsor.
Tentu akibat paling pahit akan dialami oleh orang yang tinggal di sekitarnya.
Dilihat secara umum kejadian tanah longsor disebabkan
oleh dua faktor yaitu faktor pemicu dan faktor pendorong. Faktor yang
mempengaruhi kondisi material itu sendiri disebut faktor pendorong. Sedangkan
faktor yang menyebabkan bergeraknya material disebut faktor pemicu. Meskipun
penyebab utama kejadian longsor adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng
yang curam, namun ada beberapa faktor lainnya yang juga berpengaruh,
diantaranya sebagai berikut :
·
Getaran dari sebuah mesin, penggunaan bahan –
bahan peledak dan petir.
·
Bencana seperti halnya jenis-jenis gempa bumi
kecil atau besar juga menyebabkan longsor, karena getarannya terjadi tekanan
pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah
yang mengakibatkan longsornya lereng.
·
Hujan lebat, mengakibatkan saturasi memperlemah
lereng dari bebatuan dan tanah.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu
peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan
berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Salah satu akibat dari terjadinya tanah longsor yaitu
karena adanya penebangan liar yang mengakibatkan hutan gundul. Proses
terjadinya tanah longsor terjadi karena : air yang meresap ke dalam tanah akan
menambah bobot tanah. Bila air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang
berfungsi sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan
di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
B.
Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggungjawabkan, serta diharapkan masyarakat dan pembaca dapat memahami
tentang apa yang sudah dibahas dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/dampak-tanah-longsor
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-jenis-dan-penyebab-terjadinya-tanah-longsor-beserta-cara-penjegahannya-lengkap/
http://agroteknologi.web.id/penyebab-dan-dampak-yang-ditimbulkan-dari-tanah-longsor/
No comments:
Post a Comment