Thursday, October 31, 2013

PROTOZOA => SARGASSUM



SARGASSUM

1. Gambar Sargassum



2. Habitat Sargassum
umumnya hidup di daerah perairan yang jernih yang mempunyai substrat dasar batu karang, karang mati, batuan vulkanik dan benda-benda yang bersifat massive yang berada di dasar perairan.

3. Reproduksi
Reproduksi marga Sargassum dapat dilakukan secara vegetatif dan generative
ü  Reproduksi vegetatif dilakukan melalui fragmentasi
ü  Reproduksi generatif yaitu perkembangan individu melalui organ jantan (antheridia) dan organ betina (oogenia).

4. Klasifikasi Sargassum
Kingdom: Protista
Divisi: Phaeophyta
Classis: Phaeophyceae
Ordo: Fucales
Familia: Sargassaceae
Genus: Sargassum
Species: Sargassum sp.(bacciferum, natans, etc)

5.      Peran Sargassum
  • Kandungan bahan kimia utama sebagai sumber alginat dan mengandung protein, vitamin C, tannin, iodine, phenol sebagai obat gondok, anti bakteri dan tumor.
  • Kandungan koloid alginat dari algae dalam industri kosmetik digunakan sebagai bahan pembuat sabun, pomade, cream bodylotion, sampo dan cat rambut.
  • Di industri farmasi sebagai bahan pembuat kapsul obat, tablet, salep, emulsifier, suspensi dan stabilizer.
  • Di bidang pertanian sebagai bahan campuran insektisida dan pelindung kayu.
  • Di industri makanan sebagai bahan pembuat saus dan campuran mentega.
  • Manfaat lainnya dalam industri fotografi, kertas, tekstil dan keramik.


Wednesday, October 30, 2013

PROTOZOA => MYXOMYCOTA



Myxomycota

A.    Gambar

Myxomycota (Jamur Lendir Tidak Bersekat)
Myxomycota merupakan jamur lendir yang tidak bersekat. Jamur ini berinti banyak, setiap intinya tidak dipisahkan oleh adanya sekat, bersifat uni seluler ataupun multi seluler, dan dapat bergerak bebas.
B.     Habitat
Myxomycota meliputi tanah, atau sepanjang dasar hutan, kayu busuk, dan tempat tempat lain yang basah dan dipenuhi bakteri sebagai makanannya
C.    Reproduksi
Jamur hidup di batang kayu yang membusuk, tanah lembap, sampah basah, kayu lapuk, dan di hutan basah. Jamur lender dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fasevegetatif Plasmodium bergerak amoeboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam vakuola makanan. Sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium, dan Sporik : selalu dalam keadaan haploid dan dibentuk oleh tubuh buah atau langsung oleh plasmodium dewasa.
D.    Klasifikasi
Terdiri dari lumut sub-divisi Myxomycotina yaitu memiliki 3 kelas. Kelas Pseudomyxomycetes, Kelas Plasmodiophoromycetes, dan Kelas Myxomycetes. Dan terdiri dari 8 ordo total.
E.     Peran
Keuntungan:
-          Sebagai pengurai bahan organik
-          Sebagai penyubur tanah
Kerugian:
-          Dapat membunuh tanaman yang belum dipanen dengan cara menghisap nutrisi
-          Bisa membuat tanaman lapuk

PROTOZOA => EUCHEUMA



EUCHEUMA
1.     GAMBAR 

2.     HABITAT
       Biasanya ditemukan di perairan dangkal dengan kondisi dasar berpasir, sedikit berlumpur atau campuran keduannya, dan berbatu di sepanjang terumbu karang, di mana pergerakan air lambat sampai sedang.

3.     REPRODUKSI
·        Reproduksi generatif (seksual) dengan gamet
   Individu baru dihasilkan melalui pertemuan dua gamet, yaitu antara permatia dengan oogonium, sehingga terbentuk zigot yang kemudian berkembang menjadi sporofit. Individu baru inilah yang mengeluarkan spora dan berkembang melalui meiosis dalam sporogenisis menjadi gametofit.
·        Reproduksi vegetatif (aseksual) dengan spora
  Pembentukan individu baru terjadi melalui perkembangan spora dan pembelahan sel. Pembiakan dengan spora berupa pembentukan gametofit dari tetraspora yang dihasilkan dari tetrasporofit.
·        Reproduksi vegetatif (aseksual) dengan fragmentasi
  Individu baru dikembangkan dengan pemotongan thalli (stek thallus) sebagai bibit untuk dibudidayakan secara massal. Dalam hal ini, rumpun thalli dipotong dengan ukuran tertentu untuk dijadikan sebagai bibit yang kemudian ditanam dengan metode tertentu.

4.     KLASIFIKASI
1).  Eucheuma cotonii
    Divisio :  Rhodophyta
    Kelas  : Rhodophyceae
    Ordo : Gigartinales
    Famili : Solieriaceae
    Genus  : Eucheuma
    Spesies : Eucheuma cottonii

2). Euchema spinosum
    Kigdom : Plantae
    Devisi : Rhodophyta
    Kelas : Rhodophyceae
    Sub kelas : Florideae
    Ordo : Gigartinaleae
    Famili : Solieriaceae
    Genus : Eucheuma
    Spesies : Eucheuma spinosum

5.     PERAN
  • Penghasil agar-agar
  • Dapat berupa makanan hewan laut
  • Rumput laut Eucheuma spinosum dapat diolah menjadi karaginan
  • Untuk kosmetik