Wednesday, October 30, 2013

PROTOZOA => GELIDIUM



GELIDIUM

A.    GAMBAR


B.     HABITAT
Habitat di perairan (Tawar-laut), tempat lembab. Ada yang menempel pada batuan (epilitik)
Tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik) dan menempel pada tubuh hewan (epizoik)

C.    REPRODUKSI
Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan isogami). Oogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jika antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan mudah dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot akan terus berkembang menjadi individu baru.

D.    KLASIFIKASI
Gelidium
Domain:
Raya:
Divisi:
Kelas:
Subclass:
Order:
Keluarga:
Genus:
Gelidium
JV Lamouroux, 1813
E.     PERAN
Gelidium dapat menyediakan makanan dalam jumlah banyak bagi ikan dan hewan lain yang hidup di laut. Jenis ini juga menjadi bahan makanan bagi manusia misalnya Chondrus crispus (lumut Irlandia) dan beberapa genus Porphyra. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit, bahan pembuat krem, dan obat pencuci rambut. Gelidium lain seperti Gracilaria lichenoides, Euchema spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudidayakan karena menghasilkan bahan serupa gelatin yang dikenal sebagai agar-agar. Gel ini digunakan oleh para peneliti sebagai medium biakan bakteri dan fase padat pada elektroforesis gel, untuk pengental dalam banyak makanan, perekat tekstil, sebagai obat pencahar (laksatif), atau sebagai makanan penutup.

No comments:

Post a Comment