Thursday, December 14, 2017

MAKALAH MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar”.
Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Guru Mata Pelajaran yang telah membimbing kami membuat makalah ini, sehingga dapat menyelesaikan secara maksimal.
Kami juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, kamipun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kami mengharap adanya kritik dan saran dari para pembaca demi kebaikan makalah ini.
Kami juga berharap semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Indramayu,    Desember 2018

Penyusun








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A.    Latar Belakang.................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................ 1
C.     Tujuan Penulisan.................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A.    Pengertian Laporan.............................................................................. 3
B.     Fungsi Laporan.................................................................................... 3
C.     Tujuan Laporan.................................................................................... 3
D.    Jenis-jenis Laporan.............................................................................. 3
E.     Pengertian Laporan Perjalanan............................................................ 4
F.      Karakteristik Laporan Perjalanan........................................................ 4
G.    Kalimat efektif.................................................................................... 5
H.    Ciri-Ciri Kalimat Efektif..................................................................... 6
I.       Langkah-langkah Penulisan Laporan................................................... 6
J.       Contoh Laporan Perjalanan................................................................. 8
K.    Evaluasi............................................................................................... 11
BAB III PENUTUP................................................................................................ 12
A.    Kesimpulan ......................................................................................... 12
B.     Saran.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 13




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makalah ini saya tujukan khususnya untuk anak didik SMP Negeri 2 Haurgeulis. Makalah ini juga berisi tentang menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar agar para siswa-siswi tidak salah dalam membuat suatu laporan yang baik dan benar. Menulis laporan juga terdapat langkah-langkah yang harus kita ikuti agar makalah yang kita buat itu sesuai dan sempurna dangan apa yang kita inginkan.
Laporan yang baik dan benara adalah laporan yang menggunakan bahasa yang baik dan benar juga sesusuai dengan apa yang kita laporkan dalam laporan tersebut, laporan juga terbagi menjadi 3 jenis yang berbeda-beda yaitu : berdasarkan penyampaian, berdasarkan waktu dan berdasarkan isinya. Didalam sebuah laporan juga terdapat kalimat efektif, selain kalimat efektif juga harusnya membuat sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat dalam membuat laporan, agar laporan yang kita buat itu menjadi sempurna dan sesuai.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Pengertian Laporan
2.      Fungsi laporan, tujuan laporan dan jenis laporan
3.      Pengertian laporan perjalanan dan karakteristik laporan perjalanan beserta contoh laporan perjalanan
4.      Kalimat efektif dan ciri-cirinya
5.      Langkah-langkah dalam penulisan laporan


C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan  rumusan masalah makalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
·         Untuk mengetahui apa itu laporan dan penulisannya
·         Untuk mengetahui beberapa contoh dalam membuat laporan
·         Untuk mengetahui beberapa langkah dan jenis-jenis laporan



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Laporan
Laporan merupakan satu bentuk informasi, yang diberikan oleh seseorang untuk mempertanggungjawabkan sesuatu atau sebuah kegiatan yang dilakukannya kepada orang lain atau suatu badan.

B.     Fungsi Laporan
Sebagai sebuah karya ilmiah, laporan mempunyai enam fungsi. Keenam fungsi tersebut adalah: (1) dapat mengatasi problem jarak antara penulis dan penerima laporan, (2) dapat mengatasi problem perbedaan waktu,(3) dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) merupakan wadah informasi, (5) merupakan wahana efektif bagi pemikiran yang kreatif, dan (6) dapat digunakan sebagai bahan penilaian kemampuan dan keterampilan orang yang membuat laporan.

C.    Tujuan Laporan
Sebuah laporan, biasanya ditulis dengan tujuan dengan tujuan tertentu. Tujuan penulisan laporan pada umumnya adalah: (a) bahan evaluasi terhadap hal-hal yang sudah dilakukan, (b) agar pelaksanaan tugas yang dipercayakan kepada orang atau petugas tertentu dapat diketahui oleh pihak yang menugaskan, dan (c) sebagai pertanggungjawaban terhadap tugas yang diberikan kepada pihak yang memberi tugas (Hasnun, 2006:84—85).

D.    Jenis-jenis Laporan
a.         Berdasarkan cara penyampaian, laporan dibagi menjadi laporan lisan dan laporan tulis.
b.        Berdasarkan waktu, laporan dibagi menjadi laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan tahunan, dan laporan lima tahunan.
c.         Berdasarkan isi, ada beberapa jenis laporan yang harus kamu ketahui, yaitu: (1) laporan kegiatan, (2) laporan keadaan, (3) laporan kejadian, (4) laporan perjalanan, (5) laporan hasil rapat, (6) laporan hasil seminar, dan (7) laporan hasil penelitian.

E.     Pengertian Laporan Perjalanan
Laporan perjalanan merupakan salah satu bentuk laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat yang dikunjunginya. Laporan perjalanan harus berdasarkan pengamatan,  pengalaman, dan observasi langsung pada tempat tertentu yang kita kunjungi.

F.     Karakteristik Laporan Perjalanan
Ada beberapa ciri yang membedakan laporan perjalanan dengan laporan jenis lain, yaitu sebagai berikut.
a.         Tujuannya adalah untuk melaporkan perjalanan yang dilaksanakan.
b.        Ditulis setelah melakukan kegiatan perjalanan.
c.         Laporan boleh ditulis secara sistematis seperti laporan-laporan lain.
d.        Laporan boleh ditulis dalam bentuk narasi.

Contoh Struktur Laporan dalam Bentuk Sistematis
Judul Laporan

1.        Peserta:

2.        Tujuan:
a.       ....
b.      ....
c.       ....
3.        Waktu Pelaksanaan:
4.        Hasil kunjungan: (Ceritakan sedikit awal perjalanan, lalu kemudian simpulkan temuan dalam bentuk poin-poin!)
5.        Kesan:

6.        Kesimpulan dan Saran:

Contoh Struktur Laporan Perjalanan dalam Bentuk Narasi

Judul
Dalam rangka menyambut ulang tahun, sekolah kami mengadakan acara study tour bersama keluarga besar SMP Negeri 7 Padang. Study tour yang dilaksanakan selama tiga hari ini, mulai dari 23 sampai 25 April 2013 bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga SMPN 7 Padang. .....
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

G.    Kalimat efektif
Dalam penulisan laporan perjalanan, kamu harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kalimat yang baik dan benar mempunyai satu ciri, yaitu efektif. Kalimat dikatakan efektif apabila mampu membuat proses penyampaian berlangsung dengan sempurna. Kalimat efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya tergambar lengkap dalam pikiran si penerima atau pembaca, persis seperti apa yang disampaikan si pembicara atau penulis (Razak, 1986:2). Pendapat ini sejalan dengan pendapat Keraf (1994:298) bahwa bahasa yang dipergunakan dalam laporan seharusnya adalah bahasa yang baik, jelas, dan teratur. Bahasa yang baik tidak perlu berarti bahwa laporan itu harus mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan. Tetapi sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain, antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.
Kalimat efektif mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan berlangsung dengan sempurna. Kalimat efektif mampu membuat isi atau maksud penulis tergambar langsung dalam benak si pembaca. Hal itu terjadi apabila setiap kata dalam kalimat mampu mewakili maksud dan tujuan penulis. Oleh sebab itu, kalimat efektif haruslah secara sadar disusun oleh penulis untuk mencapai informasi secara maksimal. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dengan tepat ditinjau dari segi diksi, struktur, dan logikanya. Dengan kata lain, kalimat efektif selalu berterima secara tata bahasa dan makna.

H.    Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Semi (2009:218) mengemukakah bahwa kalimat efektif mempunyai beberapa ciri, yaitu sebagai berikut.
a.         Kalimat laporan, jika ditinjau dari aspek tata bahasa sesuai dengan pola kalimat bahasa Indonesia yang benar. Unsur subjek dan predikat harus eksplisit. Kehadiran unsur pelengkap harus disesuaikan dengan tujuan.
b.        Laporan harus sesuai dengan tuntutan bahasa baku.
c.         Kalimat laporan haruslah mudah ditangkap maksudnya. Maksud yang diterima pembaca harus sama dengan maksud yang dikomunikasikan oleh penulis.
d.        Kalimat laporan harus ringkas atau lugas. Artinya, kalimat itu tidak berbelit-belit. Dengan menggunakan kata-kata yang sedikit dapat mengungkapkan banyak gagasan.
e.         Dalam laporan harus ada hubungan yang baik (koherensi) antara satu kalimat dengan kalimat yang lain, antara satu paragraf dengan paragraf yang lain.
f.         Kalimat laporan harus hidup. Hal ini berkaitan dengan variasi dalam kalimat. Variasi ini mencakup pilihan kata, urutan kata dalam kalimat, bentuk kalimat, dan gaya bahasa.
g.        Dalam laporan, tidak ada unsur yang tidak berfungsi. Artinya, setiap kata maupun kalimat yang digunakan ada fungsinya.

I.       Langkah-langkah Penulisan Laporan
a.         Perencanaan laporan yang akan ditulis
b.        Penelitian dan pengumpulan data yang diperlukan
c.         Perumusan kerangka pikiran yang akan dituangkan dalam isi tulisan
Dalam penulisan laporan perjalanan, struktur laporan dapat kita sederhanakan menjadi bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Pada bagian pendahuluan, kamu bisa menuliskan latar belakang dilaksanakannya perjalanan, tujuan perjalanan, peserta perjalanan, dan waktu serta tempat tujuan perjalanan. Pada bagian isi diceritakan kegiatan selama perjalanan, sementara pada bagian penutup, sampaikan pesan dan kesan kamu selama mengikuti perjalanan, tambahkan juga manfaat penulisan laporan perjalanan ini untukmu. Untuk mempermudah kegiatan menulis laporan perjalanan, terlebih dahulu buatlah kerangka laporan perjalanan dengan mengisi format di bawah ini!

No.
Pokok Kerangka
Kata-kata Acuan
1.       
Siapa yang melakukan perjalanan?
Siswa kelas VII dan VIII SMPN 7 Padang
2.       
Apa kegiatannya?
Pendahuluan
Jalan-jalan menyongsong kenaikan kelas
3.       
Di mana atau ke mana tujuan perjalanan?
Keliling Sumatera Barat
4.       
Kapan perjalanan tersebut terjadi?
20 Mei 2013
5.       
Bagaimana kejadian selama perjalanan?


Peristiwa 1
Seluruh siswa kelas VIII dan majelis guru berangkat dari sekolah pukul 07.00 WIB.

Peristiwa 2
Tujuan perjalanan pertama adalah Istana Basa Pagaruyung via Sitinjau Laut

Peristiwa 3
Isi
Dari Batusangkar bertolak ke Bukittinggi

Peristiwa 4
Tempat yang dikunjungi di Bukittinggi adalah great wall Koto Gadang, kebun binatang, pasar atas, dan taman Jam Gadang

Peristiwa 5
Dari Bukittinggi kembali ke Padang via Lubuk Basung.

Peristiwa 6
Sampai di Padang pukul 20.00 WIB
6.       
Pesan dan kesan
Penutup
Menyenangkan, melelahkan
7.       
Kesimpulan dan saran


d.        Penulisan laporan yang meliputi teknik  dan cara menulis.
Ada beberapa poin dalam penulisan laporan perjalanan yang harus kamu perhatikan, yaitu: (1) penyajian laporan perjalanan harus sesuai dengan struktur yang sudah disepakati, (2) laporan harus lengkap, sesuai dengan kerangka yang sudah kamu tulis, dan (3) laporan harus jelas dan runtun.
Dalam pengembangan laporan perjalanan, kamu bisa menggunakan teknik pengembangan berdasarkan urutan waktu. Teknik pengembangan ini memuat kronologis atau urutan kegiatan dengan menggunakan adik simba (a = apa, di = di mana, k = kapan, si = siapa, m = mengapa, dan ba = bagaimana). Urutan waktu yang digunakan dapat berupa jam atau hari.

Contoh:
Pada saat liburan kami sekelas mengadakan acara di Pantai Senggigi Mataram. Kami berangkat dari sekolah pada hari Minggu pagi pukul 6.00 WITA. Cukup banyak jalan yang dilewati, salah satunya adalah jalan Ampenan. Sesampainya di Senggigi, waktu sudah menunjukkan pukul 7.00. Kami beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Pada pukul 7.30 baru mengadakan aktivitas dengan berbagai kegiatan. Setelah puas, kami pulang pada pukul 16.00. Perjalanan cukup lancar sehingga kami tiba di sekolah sekitar pukul 17.00 WITA.

J.      Contoh Laporan Perjalanan

WISATA DI YOGJAKARTA; SEBUAH LAPORAN PERJALANAN
Pada libur semester ganjil kemarin, tepatnya 28 -30 Desember 2012, keluarga besar SMPN 1 Tegal mengadakan study tour yang merupakan perjalanan rekreasi tahunan. Perjalanan itu dilaksanakan bersama semua siswa dan siswi khusus kelas VIII saja. Sebelum Ujian Semester, guru Bahasa Indonesia memberikan tugas pada siswa untuk membuat laporan dari rangkaian perjalanan tersebut. 
Rombongan study tour SMPN 1 Tegal berangkat dari kota Tegal pada Rabu, 28 Desember 2012. Rombongan kami bertolak dari sekolah pada pukul 07.00 WIB. Kami berangkat menggunakan kendaraan pariwisata milik pemerintah kota Tegal. Saya berada di bus 1 bersama teman-teman dari kelas VIII A. Sementara bus lainnya ditumpangi oleh siswa VIII B, dan VIII D. Jumlah kami yang mengikuti kegiatan study tour ini tidak kurang dari 140 orang.
 Daerah tujuan wisata belajar kami adalah salah satu kota paling terkenal dan bersejarah di Indonesia, yaitu Yogyakarta. Dari Tegal ke Yogyakarta memakan waktu kurang lebih lima jam perjalanan. Selama perjalanan kami lalui dengan pemandangan yang sangat mengesankan. Saat sampai di Yogyakarta, tempat pertama yang kami kunjungi adalah Candi Borobudur. Candi ini merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal di Indonesia yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur didirikan sekitar tahun 800-an Masehi oleh para penganut agama Buddha Wahayana. Dalam sejarah Candi Borobudur, terdapat berbagai teori yang menjelaskan asal usul nama Candi Borobudur. Salah satunya menyatakan bahwa nama Borobudur kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara yang artinya “gunung” (Bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras.
Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata Borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena pergeseran bunyi menjadi Borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah “tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti “di atas”. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.


Pada hari ke dua kegiatan study tour kami, tempat yang kami kunjungi adalah Taman Pintar. Taman Pintar terletak di jantung kota Yogyakarta. Panitia mengagendakan kunjungan ke tempat ini mengingat bahwa Yogyakarta merupakan sebuah kota pelajar. Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar". Disebut "Taman Pintar", karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.
Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri. 
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Menjelang kembali ke Tegal, kami menyempatkan diri mengunjungi pasar paling terkenal di Yogyakarta. Pasar Bringharjo adalah sentra oleh-oleh batik dari Yogyakarta. Pasar ini terletak di jalan Malioboro. Malioboro adalah kanal bisnis bagi kelompok Tionghoa yang di masa lalu memiliki sejarah hubungan naik turun dengan kekuasaan Kesultanan Yogyakarta. Di Kotagede, kaum Tionghoa tidak diperbolehkan berdagang karena memang sudah ada mayoritas pebisnis pribumi seperti Kelompok Kalang dan Kelompok pedagang Muslim yang melingkar pada organisasi Muhammadiyah. Di tengah kota kelompok Tionghoa ini menjadikan Malioboro sebagai daerah modal untuk mengembangkan bisnisnya.
Selain itu Malioboro memberi jejak tersendiri pada dunia sastra indonesia pada umumnya maupun Yogya pada khususnya. Kisah ini terlacak saat tahun 1970-an, Malioboro tumbuh menjadi pusat dinamika seni budaya di Yogya. Malioboro menjadi ‘panggung’ bagi para seniman ‘jalanan’, dengan pusatnya senisono. Mungkin kita masih ingat julukan Presiden Malioboro pada Umbu Landu Paranggi cucu Raja Sumba, yang melahirkan murid-murid berkaliber “monster” dalam dunia sastra (alm) Linus Suryadi dan Emha Ainun Najib serta korys layun rampan, hingga ratusan pemuja umbu dalam lingkaran komuniats PSK (persada studi klub) . Daya hidup seni jalanan ini akhirnya mandek pada 1990-an setelah gedung Senisono ditutup.
Puas berwisata kuliner dan berburu oleh-oleh di Malioboro, kami putar haluan kembali ke Tegal. Selama dalam perjalanan kami juga berhenti di beberapa tempat untuk makan dan shalat. Kami sampai di Tegal pukul 02. 00 WIB pada 30 Desember 2012.
Perjalanan ini sangat sangat menyenangkan, dan dapat sebagai pengalaman selama kami bersekolah di SMPN 1 Tegal , selain itu pengetahuan dan wawasan kami bertambah setelah kami mengunjungi Candi Borobudur, Taman Pintar, dan Malioboro. Semoga suatu hari nanti, keluarga besar SMP kami tercinta kembali lagi melakukan perjalanan seperti ini, karena perjalanan ini meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air.

K.    Evaluasi
Nah, setelah kamu membaca materi mengenai menulis laporan perjalanan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.       Tulislah pengertian laporan!
2.       Apa ciri dari laporan perjalanan?
3.       Bagaimana langkah-langkah penulisan sebuah laporan perjalanan?
4.       Buatlah kerangka sebuah laporan perjalanan!
5.       Apa yang dimaksud dengan kalimat yang baik dan benar?
6.       Jelaskan ciri-ciri kalimat efektif!

 

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan merupakan satu bentuk informasi yang diberikan oleh seseorang untuk mempertanggungjawabkan sesuatu atau sebuah kegiatan yang dilakukannya. Pada umumnya, laporan berbentuk tertulis. Ada beberap jenis laporan, yaitu sebagai berikut : (1) Laporan Perjalanan, (2) laporan pertanggungjawaban, (3) laporan obsevasi, (4) laporan penelitian dan (5) laporan peristiwa.
Ada beberap hal yang harus dilaksanakan sebelum terampil menulis laporan perjalanan, yaitu : (1) perencanaan laporan, (2) penelitian dan pengumpulan data, (3) membuat kerangka laporan, dan (4) penulisan laporan dengan memperhatikan keefektifan kalimat dalam laporan. Dalam penulisan laporan, ada beberap hal yang harus diperhatikan terkait dengan ungsur kebahasaan maupun non kebahasaan dari segi kebahasaan, sebuah laporan perjalanan harus menggunakan kalimat-kalimat yang baik dan benar. Sedangkan dari segi non kebahasaan, isi laporan tersebut harus lengkap, jelas, runtut, dan penyajiannya harus sesuai dengan struktur yang disepakati dan kenyataan yang ada.

B. Saran
Jika ingin membuat laporan yang baik dan benar, maka harus menggunakan atau mengikuti beberapa langkah-langkah dalam membuat sebuah laporan. Selain itu kalimat efektif juga berpengaruh terhadap laporan yang kita buat maka kita harus menggunakan kalimat efektif jika membuat laporan agar laporan yang kita buat itu sempurna dan benar.