RENCANA SOSIALISASI TANDA-TANDA BENCANA ALAM.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Hirobbil Alamin, Puji
Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik serta hidayah-Nya
sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini. Karya Ilmiah
ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang RENCANA SOSIALISASI TANDA-TANDA BENCANA ALAM.
Penulisan Karya Ilmiah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Semoga budi baik mereka di terima
Allah SWT sebagai amal ibadah dan akan diberi balasan berupa pahala yang
berlipat ganda. Dan penulis menyadari bahwa penulisan Karya Ilmiah ini masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan Karya Ilmiah ini.
Penulis mengharapkan semoga Karya Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukan khususnya untuk teman-teman di sekolah dan masyarakat pada
umumnya.
Haurgeulis, Desember 2018
Penyusun
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
membantu manusia dalam mendeteksi secara lebih dini kemungkinan-kemungkinan
terjadinya bencana alam.Tanda-tanda bencana harus diinformasikan dan
disosialisasikan kepada masyarakat.Negara Indonesia yang terletak pada batas sesar
lempeng sehingga rawan terjadinya gempa dan gunung meletus. Bencana demi
bencana terus terjadi sehingga kita semua harus benar-benar waspada dan siap
siaga menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang akan terjadi. Oleh sebab itu
semua warga masyarakat yang memahami tentang tanda-tanda bencana alam harus
melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar kita
Indonesia
adalah Negara yg rawan akan bencana,karena secara geologis Indonesia terletak
pada lempeng Asia,Pasifik dan Australia secara geografis Indonesia berupa
kepulauan dan Negara maritim dan secara demografis penduduk Indonesia menyebar
dan tidak meratas
Bencana
adalah gangguan serius untuk suatu penduduk pada Negara dan dapat merugikan
beberapa pihak,bencana alam contohnya bencana alam bukanlah ulah dari manusia
karena bencana itu datang dan terjadi dialam itu sendiri kadang juga bencana
alam sangat merugikan billa disaat menimpa suatu tempat yg banyak penduduknya
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR............................................................................................ i
ABSTRAK.............................................................................................................. ii
DAFTAR
ISI........................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah...................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah................................................................................ 1
1.3 Tujuan
Penulisan.................................................................................. 2
1.4 Manfaat
Penulisan............................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Menyusun
Rencana sosialisasi informasi bencana alam...................... 3
2.2 Cara-cara
menginformasikan tanda-tanda bencana alam.................... 4
2.3 Upaya
dalam penanggulangan bencana alam...................................... 6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
......................................................................................... 7
3.2 Saran.................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membantu manusia dalam
mendeteksi secara lebih dini kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana
alam.Tanda-tanda bencana harus diinformasikan dan disosialisasikan kepada
masyarakat.Negara Indonesia yang terletak pada batas sesar lempeng sehingga
rawan terjadinya gempa dan gunung meletus. Bencana demi bencana terus terjadi
sehingga kita semua harus benar-benar waspada dan siap siaga menghadapi
berbagai kemungkinan bencana yang akan terjadi. Oleh sebab itu semua warga
masyarakat yang memahami tentang tanda-tanda bencana alam harus melakukan
sosialisasi kepada lingkungan sekitar kita
Indonesia adalah Negara yg rawan akan bencana,karena secara geologis
Indonesia terletak pada lempeng Asia,Pasifik dan Australia secara geografis
Indonesia berupa kepulauan dan Negara maritim dan secara demografis penduduk
Indonesia menyebar dan tidak meratas
Bencana adalah gangguan serius untuk suatu penduduk pada Negara dan dapat
merugikan beberapa pihak,bencana alam contohnya bencana alam bukanlah ulah dari
manusia karena bencana itu datang dan terjadi dialam itu sendiri kadang juga
bencana alam sangat merugikan billa disaat menimpa suatu tempat yg banyak
penduduknya
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas,
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Menyusun Rencana sosialisasi
informasi bencana alam
2. Cara-Cara Menginformasikan
Tanda-Tanda Bencana Alam
3. Upaya-upaya
dalam Penanggulangan Bencana Alam
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk menyelesaikan tugas PLH tentang membuat rencana sosialisasi
tanda-tanda bencana alam, agar kita sedikitnya tahu hal-hal yang harus
diperhatikan saat bencana alam terjadi.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan
makalah ini adalah menambah pengetahuan kita mengenai segala informasi tentang
bencana alam dan rencana sosialisasi tanda tanda bencana alam, cara
menginformasikan dan menanggulangi bencana alam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Menyusun Rencana sosialisasi informasi
bencana alam
Pada beberapa kasus bencana ada yg disebut bencana alam dan ad juga
bencana yg dikarenakan ulah dari kita sendiri dan dipengaruhi oleh sikap dan
perilaku manusia yaitu memengaruhi besar kecilnya dampak bencana tersebut,hal
tersebut dapat dianalisis,yakini dimulai dari system penanggulangan bencana
alam sampai pembuatan rencana informasi tanda-tanda bencana alam.
1.
Tujuan penyusunan informasi tanda-tanda bencana
alam
Menyusun rencana informasi atas tanda-tanda bencana
alam dan penanganannya tujuannya sebagai berikut:
a.
Mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah
sebagai upaya penangulanan bencana alam
b.
Memberikan informasi atas penanggulangan
bencana,secara luas dan menyebar kepada masyarakat.
c.
Memberikan petunjuk kepada masyarakat dalam
mengantisipasi, mewaspadai, dan bersiap siaga atas bencana alam
d.
Memberikan kemudahan untuk mengakses beragam
informasi dalam bentuk media apapun
e.
Untuk bahan pendidikan bagi masyarakat
f.
Mengubah sikap,pengetahuan,dan perilaku
masyarakat terhadap alam
2.
Rencana sosialisasi
Rencana sosialisasi atas tanda-tanda bencana alam
disusun berdasarkan kerangka waktu,program kebijakan,sasaran,dan
tujuan.sejumlah kondisi yg bias dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
penyusunan rencana sosialisasi informasi atas tanda-tanda bencana alam terhadap
masyarakat adalah sebagai berikut:
a.
Kondisi umum keadaan masyarakat
b.
Respon/kebutuhan masyarakat terhadap informasi
kebencanaan
c.
Kondisi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah
1. Rencana mitigasi bencana
mitigasi bencana adalah tindakan untuk mengurangi dampak dari suatu
bencana sembelum bencana itu terjad,termasuk persiapan untuk bencana jangan
panjang
2. rencana pemberdayaan
masyarakat
berdasarkan uud no 24 tahun 2007 mengenai pentingnya memberdayakan peran
masyarakatdalam penaggulangan bencana alam
2.2 Cara-Cara Menginformasikan
Tanda-Tanda Bencana Alam
Pemberian informasi tentang tanda-tanda bencana alam sangat
diperlukan oleh masyarakat setempat agar dapat menentukan tindakan yang harus
dilakukan. Misalnya informasi tentang : status gunung berapi, keadaan volume di
pintu air atau bendungan, kemungkinan terjadinya tsunami saat terjadinya gempa,
dan pemantauan dari satelit tentang hot spot.Pada umumnya informasi
disebarkan melalui berbagai media komunikasi seperti radio, telepon, televisi,
dan internet. Masyarakat perlu mendapatkan informasi ini. Mengapa ? Alasannya
adalah sebagai berikut :
1.
Kurangnya
Pengetahuan Masyarakat
Pengetahuan
masyarakat akan tanda-tanda bencana alam hanya berdasarkan pada pengalaman yang
sudah terjadi bahkan sebagian masyarakat sulit untuk menerima informasi ilmiah
tentang tanda-tanda bencana alam.
2.
Kurangnya
Informasi dari Pemeritahan
Daerah
yang jauh dari jangkauan pengawasan pemerintah mengalami kesulitan untuk
dideteksi secara cepat adanya tanda-tanda bencana alam yang akan terjadi.
Pemberian informasi ini harus dilakukan secara kontinu.
3.
Kurangnya
Kesadaran Masyarakat
Kesadaran
masyarakat pada daerah-daerah rawan bencana masih cukup rendah. Hal ini
disebabkan oleh jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas. Sehingga terjadi persaingan dalam memenuhi kebutuhan
hidup yaang membuat masyarakat belum berpikir panjang akan bahaya bencana alam
yang mengancam.
Ada cara yang tepat untuk menginforasikan tanda-tanda bencana alam pada
masyarakat, yaitu dengan mendirikan Pusat Informasi Bencana Alam. Pusat
Informasi Bencana Alam akan menjadi pusat rujukan informasi masyarakat dalam
mengenali bencana alam baik jenis, faktor penyebab maupun tindakan yang harus
dilakukan jika terjadi bencana alam. Pusat Informasi ini di bangun di daerah
yang rawan bencana alam. Pusat informasi ini juga menyediakan database
informasi dan tempat penyebarluasan semua hal mengenai bencana alam diantaranya
berupa :
1.
Pembuatan
Media Informasi Bencana Alam
Media
informasi ini bisa berupa barang cetakan, pamflet,leaflet,komik popular serta
dapat berupa video, rekaman suara dan sebagainya. Jika memungkinkan pemerintah
menyediakan saluran telepon darurat atau pusat informasi/pengaduan (call
center).
2.
Penyuluhan
dan Sosialisasi Bencana Alam
Kegiatan
ini bisa bekerja sama dengan LSM yang menangani masalah bencana alam.
3.
Panduan
Menghadapi Bencana Alam
Dalam
persiapan menghadapi bencana alam kemungkinan terjadinya bencana alam harus ada
panduan (prosedur) dan tata cara menghadapi bencana alam. Dengan demikian
masyarakat dapat mengambil upaya penyelamatan diri apabila terjadi bencana
alam.
4.
Pemetaan
Daerah Rawan Bencana
Pemetaan
daerah rawan bencana dan zonasi daerah bahaya perlu dilakukan serta prakiraan
resiko. Peta ini dibuat melalui survei yang mendetail oleh pihak-pihak terkait
seperti BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) dan PVMBG (Pusat
Vulknologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Bagaimana
cara menginformasikan tanda-tanda bencana alam ? berikut ini cara-cara yang
digunakan untuk menginformasikan tanda-tanda bencana alam kepada masyarakat.
1. Penyebaran Layanan Masyarakat
melalui pamflet atau poster mengenai tanda-tanda bencana alam.
2. Pemukulan kentongan untuk
wilayah yang jumlah penduduknya tidak teralalu banyak sehingga mudah
mengumpulkan warga untuk berkoordinasi.
3. Bunyi sirine untuk daerah
yang cakupannya lebih luas.
2.3 Upaya dalam Penanggulangan
Bencana Alam
Upaya
apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menanggulangi bencana alam ?
Upaya-upaya yang dapat kita lakukan dalam penanggulan bencana alam antara lain
sebagai berikut :
1. Kerjasama dari Berbagai
Lapisan Masyarakat
a.
Menggerakan
elemen lokal dalam penanganan bencana,
b.
Manajemen
logistik
2. Manajemen Penanggulangan
Bencana di Lapangan
a.
Pencarian
korban secepatnya
b.
Penyelamatan
korban
c.
Pertolongan
pertama pada korban
d.
Stabilisasi
terhadap korban
e.
Evakuasi
dan rujukan terhadap korban
3. Koordinasi Pasca bencana
a.
Melakukan
mobilisasi tim pelayanan ke lokasi bencana
b.
Melakukan
skala pelayanan dan mobilisasi terkait dengan penanganan masalah kesehatan
c.
Melakukan
penilaian kebutuhan dan dampak keselamatan secara tepat dan cepat
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Informasi yang diberikan pemerintah untuk masyarakyat
kurang meluas terutama untuk rakyat kecil, apalagi rakyat yg kurang mampu untuk
sekolah dan membeli buku oleh karena itu masih banyak yg kurang paham atas
penanggulangan bencana alam dan masih ada sebagian penduduk yg tidak dapat
informasi bahwa adanya bencana alam jangka pendek atau jangka panjang
dikarenakan kurangnya fasilitas penyampaian yg meluas kepada penduduk
pedalaman.
program dari pemerintah terhadap masyarakat tidak akan
berjalan efektif kepada masyarakat apabila tingkat kepeercayaan masyarakat
kurang terhadap pemerintah.
3.2 Saran
1. memperbanyak
fasilitas seperti perpustakaan lokal untuk masyarakat dan mempermudahkan
masyarakat untuk mencari tahu lebih jelasnya tentang bencana alam dan
penaggulangannya
2. pemerintah
berupaya menyadarkan perilaku buruk yg berdampak negatif pada alam/lingkung.
3. Menambah
hukuman bagi orang yg merusak alam.
4. Menambah
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah untuk menjaga wilayahnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://inline-infoonline.blogspot.co.id/2013/09/makalah-plh-menyusun-rencana.html
https://prezi.com/wgsqhfcjwtwq/sosialisasi-tanda-tanda-bencana-alam-dan-penanggulangan/
https://id.scribd.com/document/358161132/Upaya-Penanggulangan-Bencana-Alam-Dan-Sosialisasi-Tanda-Bencana-Alam
http://ainicitra0107plh.blogspot.co.id/
http://www.anekamakalah.com/2012/08/penanggulangan-bencana-alam.html
No comments:
Post a Comment