KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar”.
Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Guru Mata Pelajaran yang telah membimbing kami membuat makalah ini, sehingga dapat menyelesaikan
secara maksimal.
Kami juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, kamipun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kami mengharap adanya
kritik dan saran dari para pembaca demi kebaikan makalah ini.
Kami juga berharap semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami oleh semua khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya
jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Indramayu, Desember 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A.
Latar Belakang.................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................................ 1
C.
Tujuan Penulisan.................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A.
Pengertian
Laporan.............................................................................. 3
B.
Fungsi
Laporan.................................................................................... 3
C.
Tujuan
Laporan.................................................................................... 3
D.
Jenis-jenis
Laporan.............................................................................. 3
E.
Pengertian
Laporan Perjalanan............................................................ 4
F.
Karakteristik
Laporan Perjalanan........................................................ 4
G.
Kalimat
efektif.................................................................................... 5
H.
Ciri-Ciri
Kalimat Efektif..................................................................... 6
I.
Langkah-langkah
Penulisan Laporan................................................... 6
J.
Contoh
Laporan Perjalanan................................................................. 8
K.
Evaluasi............................................................................................... 11
BAB III PENUTUP................................................................................................ 12
A.
Kesimpulan ......................................................................................... 12
B.
Saran.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini saya tujukan khususnya untuk
anak didik SMP Negeri 2 Haurgeulis. Makalah ini juga berisi tentang menulis laporan
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar agar para siswa-siswi tidak salah
dalam membuat suatu laporan yang baik dan benar. Menulis laporan juga terdapat
langkah-langkah yang harus kita ikuti agar makalah yang kita buat itu sesuai
dan sempurna dangan apa yang kita inginkan.
Laporan yang baik dan benara adalah
laporan yang menggunakan bahasa yang baik dan benar juga sesusuai dengan apa
yang kita laporkan dalam laporan tersebut, laporan juga terbagi menjadi 3 jenis
yang berbeda-beda yaitu : berdasarkan penyampaian, berdasarkan waktu dan
berdasarkan isinya. Didalam sebuah laporan juga terdapat kalimat efektif,
selain kalimat efektif juga harusnya membuat sesuai dengan langkah-langkah yang
terdapat dalam membuat laporan, agar laporan yang kita buat itu menjadi
sempurna dan sesuai.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
permasalahan yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Pengertian Laporan
2.
Fungsi laporan, tujuan laporan dan
jenis laporan
3.
Pengertian laporan perjalanan dan
karakteristik laporan perjalanan beserta contoh laporan perjalanan
4.
Kalimat efektif dan ciri-cirinya
5.
Langkah-langkah dalam penulisan
laporan
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah makalah di atas maka tujuan
dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
·
Untuk mengetahui apa itu laporan
dan penulisannya
·
Untuk mengetahui beberapa contoh
dalam membuat laporan
·
Untuk mengetahui beberapa langkah
dan jenis-jenis laporan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan
Laporan merupakan satu bentuk
informasi, yang diberikan oleh seseorang untuk mempertanggungjawabkan sesuatu
atau sebuah kegiatan yang dilakukannya kepada orang lain atau suatu badan.
B. Fungsi Laporan
Sebagai sebuah karya ilmiah, laporan mempunyai enam fungsi.
Keenam fungsi tersebut adalah: (1) dapat mengatasi problem jarak antara penulis
dan penerima laporan, (2) dapat mengatasi problem perbedaan waktu,(3) dapat
menentukan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (4)
merupakan wadah informasi, (5) merupakan wahana efektif bagi pemikiran yang
kreatif, dan (6) dapat digunakan sebagai bahan penilaian kemampuan dan
keterampilan orang yang membuat laporan.
C. Tujuan Laporan
Sebuah laporan, biasanya ditulis
dengan tujuan dengan tujuan tertentu. Tujuan penulisan laporan pada umumnya
adalah: (a) bahan evaluasi terhadap hal-hal yang sudah dilakukan, (b) agar
pelaksanaan tugas yang dipercayakan kepada orang atau petugas tertentu dapat
diketahui oleh pihak yang menugaskan, dan (c) sebagai pertanggungjawaban
terhadap tugas yang diberikan kepada pihak yang memberi tugas (Hasnun,
2006:84—85).
D. Jenis-jenis Laporan
a.
Berdasarkan cara penyampaian,
laporan dibagi menjadi laporan lisan dan laporan tulis.
b.
Berdasarkan waktu, laporan dibagi
menjadi laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan tahunan, dan
laporan lima tahunan.
c.
Berdasarkan isi, ada beberapa jenis
laporan yang harus kamu ketahui, yaitu: (1) laporan kegiatan, (2) laporan
keadaan, (3) laporan kejadian, (4) laporan perjalanan, (5) laporan hasil rapat,
(6) laporan hasil seminar, dan (7) laporan hasil penelitian.
E. Pengertian Laporan Perjalanan
Laporan perjalanan merupakan salah
satu bentuk laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan
ke suatu tempat yang dikunjunginya. Laporan perjalanan harus berdasarkan
pengamatan, pengalaman, dan observasi langsung pada tempat tertentu yang
kita kunjungi.
F. Karakteristik Laporan Perjalanan
Ada beberapa ciri yang membedakan
laporan perjalanan dengan laporan jenis lain, yaitu sebagai berikut.
a.
Tujuannya
adalah untuk melaporkan perjalanan yang dilaksanakan.
b.
Ditulis setelah melakukan kegiatan
perjalanan.
c.
Laporan boleh ditulis secara
sistematis seperti laporan-laporan lain.
d.
Laporan boleh ditulis dalam bentuk
narasi.
Contoh
Struktur Laporan dalam Bentuk Sistematis
Judul
Laporan
1.
Peserta:
2.
Tujuan:
a.
....
b.
....
c.
....
3.
Waktu Pelaksanaan:
4. Hasil kunjungan: (Ceritakan sedikit awal
perjalanan, lalu kemudian simpulkan temuan dalam bentuk poin-poin!)
5.
Kesan:
6.
Kesimpulan dan Saran:
|
Contoh
Struktur Laporan Perjalanan dalam Bentuk Narasi
Judul
Dalam
rangka menyambut ulang tahun, sekolah kami mengadakan acara study tour
bersama keluarga besar SMP Negeri 7 Padang. Study tour yang
dilaksanakan selama tiga hari ini, mulai dari 23 sampai 25 April 2013
bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga SMPN 7 Padang. .....
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
|
G. Kalimat efektif
Dalam penulisan laporan perjalanan,
kamu harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kalimat yang baik dan benar
mempunyai satu ciri, yaitu efektif. Kalimat dikatakan efektif apabila mampu
membuat proses penyampaian berlangsung dengan sempurna. Kalimat efektif mampu
membuat isi atau maksud yang disampaikannya tergambar lengkap dalam pikiran si
penerima atau pembaca, persis seperti apa yang disampaikan si pembicara atau
penulis (Razak, 1986:2). Pendapat ini sejalan dengan pendapat Keraf (1994:298)
bahwa bahasa yang dipergunakan dalam laporan seharusnya adalah bahasa yang
baik, jelas, dan teratur. Bahasa yang baik tidak perlu berarti bahwa laporan
itu harus mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan. Tetapi
sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan
hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain, antara satu kalimat
dengan kalimat yang lain.
Kalimat efektif mampu membuat proses penyampaian dan
penerimaan berlangsung dengan sempurna. Kalimat efektif mampu membuat isi atau
maksud penulis tergambar langsung dalam benak si pembaca. Hal itu terjadi apabila
setiap kata dalam kalimat mampu mewakili maksud dan tujuan penulis. Oleh sebab
itu, kalimat efektif haruslah secara sadar disusun oleh penulis untuk mencapai
informasi secara maksimal. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dengan tepat ditinjau dari segi
diksi, struktur, dan logikanya. Dengan kata lain, kalimat efektif selalu
berterima secara tata bahasa dan makna.
H. Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Semi (2009:218) mengemukakah bahwa
kalimat efektif mempunyai beberapa ciri, yaitu sebagai berikut.
a.
Kalimat laporan, jika ditinjau dari
aspek tata bahasa sesuai dengan pola kalimat bahasa Indonesia yang benar. Unsur
subjek dan predikat harus eksplisit. Kehadiran unsur pelengkap harus
disesuaikan dengan tujuan.
b.
Laporan harus sesuai dengan tuntutan
bahasa baku.
c.
Kalimat laporan haruslah mudah
ditangkap maksudnya. Maksud yang diterima pembaca harus sama dengan maksud yang
dikomunikasikan oleh penulis.
d.
Kalimat laporan harus ringkas atau
lugas. Artinya, kalimat itu tidak berbelit-belit. Dengan menggunakan kata-kata
yang sedikit dapat mengungkapkan banyak gagasan.
e.
Dalam laporan harus ada hubungan
yang baik (koherensi) antara satu kalimat dengan kalimat yang lain, antara satu
paragraf dengan paragraf yang lain.
f.
Kalimat laporan harus hidup. Hal ini
berkaitan dengan variasi dalam kalimat. Variasi ini mencakup pilihan kata,
urutan kata dalam kalimat, bentuk kalimat, dan gaya bahasa.
g.
Dalam laporan, tidak ada unsur yang
tidak berfungsi. Artinya, setiap kata maupun kalimat yang digunakan ada
fungsinya.
I. Langkah-langkah Penulisan Laporan
a.
Perencanaan laporan yang akan
ditulis
b.
Penelitian dan pengumpulan data yang
diperlukan
c.
Perumusan kerangka pikiran yang akan
dituangkan dalam isi tulisan
Dalam penulisan laporan perjalanan,
struktur laporan dapat kita sederhanakan menjadi bagian pendahuluan, isi, dan
penutup. Pada bagian pendahuluan, kamu bisa menuliskan latar belakang
dilaksanakannya perjalanan, tujuan perjalanan, peserta perjalanan, dan waktu
serta tempat tujuan perjalanan. Pada bagian isi diceritakan kegiatan selama
perjalanan, sementara pada bagian penutup, sampaikan pesan dan kesan kamu
selama mengikuti perjalanan, tambahkan juga manfaat penulisan laporan
perjalanan ini untukmu. Untuk mempermudah kegiatan menulis laporan perjalanan,
terlebih dahulu buatlah kerangka laporan perjalanan dengan mengisi format di
bawah ini!
No.
|
Pokok Kerangka
|
Kata-kata Acuan
|
|
1.
|
Siapa yang melakukan perjalanan?
|
Siswa kelas VII dan VIII SMPN 7 Padang
|
|
2.
|
Apa kegiatannya?
|
Jalan-jalan menyongsong kenaikan kelas
|
|
3.
|
Di mana atau ke mana tujuan perjalanan?
|
Keliling Sumatera Barat
|
|
4.
|
Kapan perjalanan tersebut terjadi?
|
20 Mei 2013
|
|
5.
|
Bagaimana kejadian selama perjalanan?
|
||
Peristiwa 1
|
Seluruh siswa kelas VIII dan majelis guru berangkat dari sekolah pukul
07.00 WIB.
|
||
Peristiwa 2
|
Tujuan perjalanan pertama adalah Istana Basa Pagaruyung via Sitinjau Laut
|
||
Peristiwa 3
|
Dari Batusangkar bertolak ke Bukittinggi
|
||
Peristiwa 4
|
Tempat yang dikunjungi di Bukittinggi adalah great wall Koto
Gadang, kebun binatang, pasar atas, dan taman Jam Gadang
|
||
Peristiwa 5
|
Dari Bukittinggi kembali ke Padang via Lubuk Basung.
|
||
Peristiwa 6
|
Sampai di Padang pukul 20.00 WIB
|
||
6.
|
Pesan dan kesan
|
Menyenangkan, melelahkan
|
|
7.
|
Kesimpulan dan saran
|
d.
Penulisan laporan yang meliputi
teknik dan cara menulis.
Ada beberapa poin dalam penulisan
laporan perjalanan yang harus kamu perhatikan, yaitu: (1) penyajian laporan
perjalanan harus sesuai dengan struktur yang sudah disepakati, (2) laporan
harus lengkap, sesuai dengan kerangka yang sudah kamu tulis, dan (3) laporan
harus jelas dan runtun.
Dalam pengembangan laporan
perjalanan, kamu bisa menggunakan teknik pengembangan berdasarkan urutan waktu.
Teknik pengembangan ini memuat kronologis atau urutan kegiatan dengan
menggunakan adik simba (a = apa, di = di mana, k = kapan, si = siapa, m =
mengapa, dan ba = bagaimana). Urutan waktu yang digunakan dapat berupa jam atau
hari.
Contoh:
Pada saat liburan kami sekelas mengadakan acara di
Pantai Senggigi Mataram. Kami berangkat dari sekolah pada hari Minggu pagi
pukul 6.00 WITA. Cukup banyak jalan yang dilewati, salah satunya adalah jalan
Ampenan. Sesampainya di Senggigi, waktu sudah menunjukkan pukul 7.00. Kami
beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Pada pukul 7.30 baru mengadakan
aktivitas dengan berbagai kegiatan. Setelah puas, kami pulang pada pukul 16.00.
Perjalanan cukup lancar sehingga kami tiba di sekolah sekitar pukul 17.00 WITA.
J. Contoh Laporan Perjalanan
WISATA DI
YOGJAKARTA; SEBUAH LAPORAN PERJALANAN
Pada libur semester ganjil kemarin,
tepatnya 28 -30 Desember 2012, keluarga besar SMPN 1 Tegal mengadakan study
tour yang merupakan perjalanan rekreasi tahunan. Perjalanan itu
dilaksanakan bersama semua siswa dan siswi khusus kelas
VIII saja. Sebelum Ujian Semester, guru Bahasa Indonesia memberikan tugas
pada siswa untuk membuat laporan dari rangkaian perjalanan tersebut.
Rombongan study tour SMPN 1 Tegal berangkat
dari kota Tegal pada Rabu, 28 Desember 2012. Rombongan kami bertolak dari
sekolah pada pukul 07.00 WIB. Kami berangkat menggunakan kendaraan pariwisata
milik pemerintah kota Tegal. Saya berada di bus 1 bersama teman-teman dari
kelas VIII A. Sementara bus lainnya ditumpangi oleh siswa VIII B, dan VIII D.
Jumlah kami yang mengikuti kegiatan study tour ini tidak kurang dari 140
orang.
Daerah tujuan
wisata belajar kami adalah salah satu kota paling terkenal dan bersejarah di
Indonesia, yaitu Yogyakarta. Dari Tegal ke Yogyakarta memakan waktu kurang
lebih lima jam perjalanan. Selama perjalanan kami lalui dengan pemandangan yang
sangat mengesankan. Saat sampai di Yogyakarta, tempat pertama yang kami
kunjungi adalah Candi Borobudur. Candi ini merupakan salah satu obyek wisata
yang terkenal di Indonesia yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Candi Borobudur didirikan sekitar tahun 800-an Masehi oleh para penganut agama
Buddha Wahayana. Dalam sejarah Candi Borobudur,
terdapat berbagai teori yang menjelaskan asal
usul nama Candi Borobudur. Salah satunya menyatakan bahwa nama Borobudur
kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara yang artinya “gunung” (Bhudara)
di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras.
Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya.
Misalkan kata Borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena
pergeseran bunyi menjadi Borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini
berasal dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata
vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa
Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah
“tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti “di atas”. Jadi
maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Pada hari ke dua kegiatan study tour kami,
tempat yang kami kunjungi adalah Taman Pintar. Taman Pintar terletak di jantung
kota Yogyakarta. Panitia mengagendakan kunjungan ke tempat ini mengingat bahwa
Yogyakarta merupakan sebuah kota pelajar. Sejak terjadinya ledakan perkembangan
sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah
menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini
adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan
kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu,
dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta
menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar". Disebut "Taman Pintar", karena di
kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa
dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah
diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.
Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah
memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas
kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya
menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk
dapat menciptakan teknologi sendiri.
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping
Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman
Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti
Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Menjelang kembali ke Tegal, kami menyempatkan diri
mengunjungi pasar paling terkenal di Yogyakarta. Pasar Bringharjo adalah sentra
oleh-oleh batik dari Yogyakarta. Pasar ini terletak di jalan Malioboro.
Malioboro adalah kanal bisnis bagi kelompok Tionghoa yang di masa lalu memiliki
sejarah hubungan naik turun dengan kekuasaan Kesultanan Yogyakarta. Di
Kotagede, kaum Tionghoa tidak diperbolehkan berdagang karena memang sudah ada
mayoritas pebisnis pribumi seperti Kelompok Kalang dan Kelompok pedagang Muslim
yang melingkar pada organisasi Muhammadiyah. Di tengah kota kelompok Tionghoa
ini menjadikan Malioboro sebagai daerah modal untuk mengembangkan bisnisnya.
Selain itu Malioboro memberi jejak tersendiri pada
dunia sastra indonesia pada umumnya maupun Yogya pada khususnya. Kisah ini
terlacak saat tahun 1970-an, Malioboro tumbuh menjadi pusat dinamika seni
budaya di Yogya. Malioboro menjadi ‘panggung’ bagi para seniman ‘jalanan’,
dengan pusatnya senisono. Mungkin kita masih ingat julukan Presiden Malioboro
pada Umbu Landu Paranggi cucu Raja Sumba, yang melahirkan murid-murid
berkaliber “monster” dalam dunia sastra (alm) Linus Suryadi dan Emha Ainun
Najib serta korys layun rampan, hingga ratusan pemuja umbu dalam lingkaran
komuniats PSK (persada studi klub) . Daya hidup seni jalanan ini akhirnya
mandek pada 1990-an setelah gedung Senisono ditutup.
Puas berwisata kuliner dan berburu oleh-oleh di
Malioboro, kami putar haluan kembali ke Tegal. Selama dalam perjalanan kami
juga berhenti di beberapa tempat untuk makan dan shalat. Kami sampai di Tegal
pukul 02. 00 WIB pada 30 Desember 2012.
Perjalanan ini sangat sangat menyenangkan, dan dapat
sebagai pengalaman selama kami bersekolah di SMPN 1 Tegal , selain itu
pengetahuan dan wawasan kami bertambah setelah kami mengunjungi Candi
Borobudur, Taman Pintar, dan Malioboro. Semoga suatu hari nanti, keluarga besar
SMP kami tercinta kembali lagi melakukan perjalanan seperti ini, karena
perjalanan ini meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air.
K. Evaluasi
Nah, setelah kamu membaca materi
mengenai menulis laporan perjalanan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.
Tulislah pengertian laporan!
2.
Apa ciri dari laporan perjalanan?
3.
Bagaimana langkah-langkah penulisan
sebuah laporan perjalanan?
4.
Buatlah kerangka sebuah laporan
perjalanan!
5.
Apa yang dimaksud dengan kalimat
yang baik dan benar?
6.
Jelaskan ciri-ciri kalimat efektif!
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan merupakan satu bentuk informasi yang diberikan oleh seseorang untuk mempertanggungjawabkan sesuatu atau sebuah
kegiatan yang dilakukannya. Pada umumnya, laporan berbentuk tertulis. Ada
beberap jenis laporan, yaitu sebagai berikut : (1) Laporan Perjalanan, (2)
laporan pertanggungjawaban, (3) laporan obsevasi, (4) laporan penelitian dan
(5) laporan peristiwa.
Ada beberap hal yang harus
dilaksanakan sebelum terampil menulis laporan perjalanan, yaitu : (1)
perencanaan laporan, (2) penelitian dan pengumpulan data, (3) membuat kerangka
laporan, dan (4) penulisan laporan dengan memperhatikan keefektifan kalimat dalam
laporan. Dalam penulisan laporan, ada beberap hal yang harus diperhatikan
terkait dengan ungsur kebahasaan maupun non kebahasaan dari segi kebahasaan,
sebuah laporan perjalanan harus menggunakan kalimat-kalimat yang baik dan
benar. Sedangkan dari segi non kebahasaan, isi laporan tersebut harus lengkap,
jelas, runtut, dan penyajiannya harus sesuai dengan struktur yang disepakati
dan kenyataan yang ada.
B. Saran
Jika ingin membuat laporan yang baik
dan benar, maka harus menggunakan atau mengikuti beberapa langkah-langkah dalam
membuat sebuah laporan. Selain itu kalimat efektif juga berpengaruh terhadap
laporan yang kita buat maka kita harus menggunakan kalimat efektif jika membuat
laporan agar laporan yang kita buat itu sempurna dan benar.